Broccoli adalah bahan makanan yang baik dan sering muncul di atas meja makan.

Selain rasanya dan nutrisinya yang baik, juga karena penggunaannya yang beragam, seperti direbus sederhana atau digoreng dengan minyak.

Terutama brokoli yang memiliki warna yang bagus sering dimasak bersama bahan makanan lain, dan ada makanan yang cocok dikonsumsi bersamaan. Apa saja itu?

 

Pertama-tama, mari kita pelajari manfaat brokoli. Brokoli dikenal sebagai makanan yang baik untuk melawan kanker.

Broccoli mengandung senyawa belerang dan beta-karoten yang memiliki efek mencegah penuaan, kanker, dan penyakit jantung. Senyawa sulforaphane dan indole yang terkandung dalam brokoli juga memiliki efek antikanker. Terutama, indole secara khusus merespons secara sensitif terhadap pertumbuhan dan metastasis sel kanker payudara yang peka terhadap estrogen. Selain itu, brokoli mengandung kalium sebanyak 370 mg per 100 g yang dapat menurunkan risiko hipertensi. Brokoli juga kaya akan asam folat yang dapat mencegah anemia dan kelahiran bayi cacat.

Terutama brokoli adalah sumber vitamin C yang luar biasa.

Kandungan vitamin C-nya bahkan dua kali lipat dari lemon, tujuh kali lipat dari kentang, dan enam hingga tujuh kali lipat dari jeruk mandarin. 

Oleh karena itu, baik untuk kesehatan kulit dan juga mencegah flu. Saat merebus brokoli, tambahkan sedikit garam ke dalam air mendidih dan masukkan dari batangnya agar kehilangan vitamin C dapat diminimalkan sebanyak mungkin.

 

Saat memasak brokoli, sebaiknya tumis bersama bawang bombay dengan minyak. 

Broccoli merangsang sekresi interferon yang meningkatkan daya tahan terhadap virus,

Karena efek ini akan berlipat ganda jika dikonsumsi bersama bawang merah.

 

Broccoli cocok dipadukan dengan cumi-cumi.

Kandungan taurin pada cumi-cumi dan serat makanan pada brokoli berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Makan brokoli yang sedikit direbus bersama cumi-cumi yang dicelupkan ke dalam saus pedas dan asam sangat cocok sebagai lauk yang lezat dan bergizi. Selain itu, merebus brokoli bersama daun bawang juga efektif untuk mengatasi sakit kepala dan menggigil yang muncul pada awal flu.

 

Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer arteri, hindarilah konsumsi brokoli secara berlebihan. Vitamin K dalam brokoli dapat mengurangi efektivitas warfarin natrium, bahan aktif dalam obat pengencer arteri.

 

=============

Broccoli, bawang bombay, dan cumi-cumi~~

Kecocokan kalian sangat baik.

Kalau begitu, bisa dinikmati dengan cara digoreng.

 

Sepertinya ada satu lauk tambahan lagi.