Sebenarnya, sumber nutrisi, manfaat 'kulit buah'

◆ Apel

Kulit apel mengandung banyak flavonoid yang disebut quercetin. Senyawa ini membantu mencegah penumpukan kotoran di arteri. Apel kaya akan hemoglobin, vitamin A, C, dan serat, yang baik untuk sirkulasi darah, kecantikan kulit, dan pembersihan usus. Makan apel utuh dengan kulit sebelum sarapan adalah seperti ramuan obat.

Anggur

Antioksidan seperti beta-karoten, vitamin C, E, dan flavonoid yang mencegah penuaan terkandung melimpah dalam kulit dan biji anggur. Senyawa oligomer antosianin yang diekstrak dari kulit anggur dan difermentasi dapat memperbaiki gejala penglihatan kabur atau sulit melihat objek di tempat gelap. Selain itu, juga berperan dalam pembentukan sel saraf, membantu mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Semangka

Kulit yang keras kaya akan asam amino sitrulin membantu meredakan pembengkakan. Juga mengandung banyak cairan, fruktosa, dan glukosa yang membantu melembapkan kulit. Biji semangka memiliki manfaat untuk mengeluarkan limbah dan menurunkan tekanan darah. Masakan khas yang menggunakan kulit semangka adalah kimchi semangka. Jika bagian putih kulit diberi garam dan bawang bombay lalu dibumbui dengan bubuk cabai, akan menjadi kimchi semangka yang renyah dan lezat.

◆ Melon Cantaloupe

Kulit melon harus dikupas dan dibuang secara benar. Tidak mungkin memakan kulit melon yang keras secara langsung. Namun, saat mengalami gangguan pencernaan, merebus kulit melon dan meminumnya sangat efektif. Air rebusan kulit melon membantu mencegah sakit gigi. Sangat cocok sebagai pengganti air berkumur.

◆ Persik

Kulit persik mengandung banyak serat makanan berupa pektin yang baik untuk mencegah sembelit. Selain itu, kaya akan vitamin dan zat asam organik alami yang efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kelelahan, detoksifikasi, dan memperkuat fungsi kekebalan tubuh. Jika Anda memiliki alergi terhadap bulu, sebaiknya hindari kulit persik.

◆ Kiwi

Kulit kiwi adalah sumber bahan antioksidan. Kandungan antioksidan di kulit tiga kali lebih banyak daripada di dagingnya. Selain itu, kulit juga meningkatkan daya tahan terhadap penyakit menular musim panas seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jika Anda tidak ingin melewatkan manfaat ini, salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsinya dalam bentuk jus. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap bulu, sebaiknya hindari.