10 Makanan Super Terbaik Dunia: Blueberry, tentang manfaatnya

  Fungsi antioksidan dan penghambat penuaan

Oksigen aktif, jika diproduksi secara berlebihan di dalam tubuh, dapat memicu penyakit dewasa, kanker, dan penuaan sel. Untuk menghambat produksi oksigen aktif, mengkonsumsi bahan antioksidan sangat membantu. Blueberry mengandung berbagai bahan antioksidan seperti polifenol dan chlorogenic acid, dan terutama memiliki kandungan antosianin yang sangat tinggi. Kandungan antosianin dalam 100g blueberry sekitar 100-200mg, menunjukkan efek antioksidan sekitar lima kali lebih tinggi dibandingkan stroberi, dan diketahui memiliki efek antioksidan yang sangat tinggi di antara berbagai sayuran dan buah-buahan.

  Efek peningkatan penglihatan dengan konsumsi berkelanjutan

Antosianin yang terkandung dalam blueberry dapat membantu meningkatkan penglihatan dengan merangsang re-sintesis rhodopsin yang ada di retina. Rhodopsin adalah protein yang berperan penting dalam mengenali objek dengan menerima rangsangan cahaya dan mengirimkannya ke otak, dan seiring bertambahnya usia, rhodopsin secara perlahan akan terdegradasi sehingga penglihatan menurun. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi sekitar 20-30 buah blueberry setiap hari selama lebih dari 3 bulan telah dilaporkan dapat meningkatkan penglihatan, sehingga konsumsi blueberry secara teratur dalam jumlah yang cukup dapat membantu memperbaiki penglihatan.

  Kaya serat makanan

Blueberry adalah buah yang dikonsumsi bersama kulit dan dagingnya, kaya akan serat makanan. Serat makanan berfungsi untuk mengurangi waktu kontak bahan karsinogenik dengan usus besar, sehingga memiliki efek pencegahan kanker usus besar, serta mencegah sembelit melalui peningkatan jumlah bakteri menguntungkan di usus dan volume tinja. Selain itu, serat makanan meningkatkan rasa kenyang setelah makan, membantu mengurangi asupan energi dan menurunkan risiko obesitas, serta efektif dalam menurunkan kolesterol serum melalui peningkatan ekskresi asam empedu dan kolesterol. Blueberry segar mengandung 7g serat makanan, sedangkan blueberry beku mengandung 2,7g serat makanan. Secara umum, kandungan nutrisi utama dari blueberry segar dan beku serupa, tetapi kandungan serat makanan pada blueberry segar sekitar tiga kali lebih tinggi daripada blueberry beku. Oleh karena itu, jika mengharapkan manfaat dari serat makanan, lebih baik memilih blueberry segar.

   Cara Penyimpanan dan Pengawetan

Karena kandungan air yang tinggi dan kulitnya yang tipis, blueberry adalah buah yang mudah rusak. Oleh karena itu, sebaiknya dicuci sebelum dikonsumsi, dan saat disimpan, sebaiknya menghilangkan kelembapan, membungkusnya dengan tisu dapur, dan menyimpannya dalam wadah kedap udara. Saat disimpan di lemari es, sebaiknya dikonsumsi dalam waktu satu minggu, dengan suhu penyimpanan umum antara 0 hingga 5°C, dan saat disimpan di freezer, dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Blueberry yang dibekukan dapat dimakan dengan dimasukkan ke dalam yogurt atau dihaluskan menjadi selai.

  Makanan yang baik dikonsumsi bersama

Blueberry lebih baik dikonsumsi bersama produk susu. Produk susu kaya akan nutrisi seperti protein, lemak, kalsium, dan vitamin D yang kurang pada blueberry, sehingga memiliki hubungan yang saling melengkapi.

Sumber: Rumah Sakit Universitas Kyunghee Gangdong