Buah apa yang kurang meningkatkan kadar gula darah pada tanggal 27 Juli (Sabtu)?

Pasien diabetes yang perlu mengontrol kadar gula darahnya bahkan harus berhati-hati saat makan buah. Mereka khawatir bahwa buah yang manis dapat meningkatkan kadar gula darah. Namun, konsumsi buah yang tepat justru membantu mencegah komplikasi diabetes. Serat makanan, vitamin, flavonoid, dan nutrisi lain dalam buah-buahan membantu menghilangkan radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Buah apa yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Indeks glikemik adalah nilai yang membandingkan luas peningkatan kadar gula darah setelah mengonsumsi 50g glukosa, berdasarkan standar 100 poin.

✔️ Buah dengan indeks glikemik rendah meliputi ceri (22), jeruk bali (25), pir (35,7), apel (36), delima (37), kiwi (39), dan anggur (48,1).

Ketika sulit mengetahui secara pasti berapa angka indeks glikemik dari buah-buahan di depan mata, lebih baik memilih buah berdasarkan tingkat kekerasannya. Semakin keras, kemungkinan besar angka indeks glikemiknya lebih rendah. Buah dengan daging yang keras memiliki serat yang kasar dan rapat, sehingga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan di dalam tubuh. Sebagai contoh, meskipun memiliki tingkat kemanisan yang serupa, buah persik yang keras akan meningkatkan kadar gula darah lebih lambat dibandingkan dengan persik yang lembek.

✔️Jika ingin makan buah yang lembut, disarankan kiwi dan anggur. Ketika membandingkan kelompok yang makan dua lembar roti dari Selandia Baru dengan kelompok yang makan satu setengah lembar roti dan satu buah kiwi (100g), terbukti bahwa kelompok yang makan kiwi mengalami kenaikan gula darah 16% lebih sedikit dibandingkan kelompok yang hanya makan roti. Serat kaya dalam kiwi hijau membantu meningkatkan kadar gula darah.

Untuk mengontrol kadar gula darah, lebih baik makan buah 30 menit sebelum makan daripada sebagai pencuci mulut. Jika makan buah segera setelah makan, kadar gula darah dapat meningkat secara drastis. Dengan makan buah sebelum makan, serat dalam buah akan memberikan rasa kenyang dan memperlambat pencernaan serta penyerapan karbohidrat yang dikonsumsi kemudian. Sebaiknya makan buah hanya satu atau dua kali saat sarapan atau makan siang, dan jumlahnya sekitar setengah dari ukuran kepalan tangan orang dewasa.

Sumber: 헬스조선