Setelah makan makanan dingin, diare terus-menerus... 3 makanan yang membantu saat ini

Maesil memiliki manfaat seperti antibakteri, detoksifikasi, dan peningkatan kekebalan. Dengan menghilangkan racun dari dalam tubuh, juga meredakan gejala diare dan keracunan makanan, sehingga mengonsumsi sirup maesil saat mengalami diare dapat membantu meredakan gejala tersebut. Selain itu, membantu mempercepat fungsi pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan mencegah sembelit. Namun, sirup maesil mengandung kadar gula yang cukup tinggi dari yang diperkirakan. Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan gula tidak dikeluarkan dengan baik dari tubuh dan beredar ke seluruh tubuh. Dalam proses ini, gula dapat berfungsi sebagai racun dan menyebabkan toksisitas. Terutama, gula dapat diubah menjadi lemak dan menumpuk, sehingga mudah menambah berat badan. Oleh karena itu, air yang dicampur sirup maesil sebaiknya tidak diminum lebih dari dua gelas per hari, dan saat mencampur minuman lain, harus berhati-hati agar tidak terlalu pekat.

Gingerol dan shogaol, zat yang memberikan rasa pedas pada jahe, memiliki efek antiseptik yang kuat terhadap bakteri tifus dan kolera. Faktanya, menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Korean Food Science and Technology, gingerol dan shogaol, yang merupakan zat antibakteri alami dalam jahe, menunjukkan efek membunuh kuman secara keseluruhan. Selain itu, jahe memiliki sifat hangat, sehingga efektif dalam meredakan gejala saat terkena pilek atau diare. Namun, karena jahe dapat melebarkan pembuluh darah, orang yang menderita wasir atau tukak lambung duodenum sebaiknya menghindarinya. Selain itu, orang dengan tekanan darah tinggi atau insomnia juga harus berhati-hati, karena mengonsumsi jahe dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan kegelisahan, yang dapat memperburuk gejala.

Teh licorice baik dikonsumsi saat mengalami gejala seperti rasa terbakar di perut dan diare. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Traditional Australian Medicine, peserta yang mengonsumsi kapsul yang mengandung bahan licorice mengalami perbaikan gejala iritasi lambung dan menunjukkan efek yang lebih besar dalam meredakan gejala dibandingkan dengan antasida konvensional. Licorice juga membantu mengatasi gangguan pencernaan. Menurut American Journal of Medical Alternative, kelompok yang mengonsumsi ekstrak licorice mengalami penurunan 11% dalam gangguan pencernaan fungsional. Selain teh licorice, teh peppermint dan chamomile juga merupakan minuman yang membantu mengatasi diare. Peppermint membantu meredakan kembung perut, sementara chamomile baik untuk meredakan diare dan nyeri perut.