[Amirang] Pengobatan kanker harus berbeda dari pencegahan... Pastikan makan daging

Ada pepatah yang mengatakan bahwa pasien kanker hidup jika mereka makan dan mati jika mereka tidak makan. Dalam beberapa hal, ini adalah hal yang wajar. Namun, dalam kebanyakan kasus, bagaimana cara makan lebih penting daripada apa yang dimakan. Ketika melihat pola makan pasien kanker, ada satu hal yang sering kali tidak dapat dibedakan dengan jelas. Yaitu, konsep 'makanan pencegahan kanker' dan 'makanan pengobatan kanker'. Kedua hal ini memiliki konsep yang berbeda, tetapi banyak orang tidak menyadari fakta ini.

Vegetarianisme dapat membantu dalam pencegahan kanker. Namun, untuk mencegah kekambuhan kanker, vegetarianisme justru bisa menjadi berbahaya. Untuk mencegah kekambuhan, Anda harus mengonsumsi sayuran dan daging secara seimbang. Lebih spesifik lagi, rasio sayuran dan daging harus sekitar 7 banding 3. Dalam sayuran, sebaiknya termasuk buah-buahan, jamur, rumput laut, dan kacang-kacangan secara merata.

Meskipun menjalani vegetarian, jangan sampai ekstrem. Ada vegetarian yang paling ketat seperti vegan, lacto yang mengizinkan susu, keju, mentega, dan lain-lain, serta pesco yang mengizinkan makanan laut dan telur. Bagi pasien kanker, metode fleksitarian yang sesekali mengonsumsi daging adalah pilihan yang baik.

Hanya ada satu hal yang perlu diperhatikan saat makan daging. Hilangkan lemaknya. Cara memasak yang baik adalah dengan merebusnya seperti masakan daging rebus. Jika memanggang atau menumis dan sampai daging terbakar, zat seperti benzopyrene atau akrilamida akan terbentuk. Akrilamida adalah bahan kimia yang digunakan dalam lem, bahan kedap air, dan lain-lain, yang mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan mutasi genetik, serta merupakan zat karsinogen. Bukan hanya daging yang terbakar, tetapi juga bahan makanan yang mengandung banyak karbohidrat seperti kentang goreng dan roti, yang diproses pada suhu di atas 120 derajat Celsius, akan menghasilkan banyak zat ini.

Selain menggabungkan secara tepat antara vegetarian dan daging, ada juga metode makan yang baik untuk dipatuhi sehari-hari. Pertama, makanlah buah sebelum makan. Mengonsumsi buah dapat meningkatkan nafsu makan. Ini sangat membantu bagi pasien kanker yang harus mengonsumsi nasi dengan baik. Selain itu, karena makan terlalu hambar bisa menyulitkan makan, sebaiknya memasak dengan bumbu yang cukup. Untuk jumlah makan, orang sehat sebaiknya tidak makan berlebihan, tetapi pasien kanker harus makan sampai merasa sedikit lebih kenyang dari biasanya. Karena mereka tidak bisa makan banyak.

Makanlah nasi campur lima warna dan buah-buahan berwarna-warni (hijau, putih, oranye, merah, ungu), serta gunakan kelima indra secara cukup. Sajikan makanan dengan indah agar mata dapat menikmatinya, cium aromanya, rasakan teksturnya, dan nikmati rasanya. Percakapan bahagia yang dibagikan dengan keluarga selama makan akan merangsang pendengaran kita.

Meskipun ada saran agar tidak minum air saat makan, Anda tetap bisa mengonsumsi air dengan cukup. Jika dikunyah lebih dari tiga puluh kali, sehingga air liur dan makanan tercampur dengan baik, pencernaan akan menjadi lebih lancar.

Tidak perlu stres karena berusaha makan tiga kali sehari secara teratur. Makanlah sesuai dengan kemampuan dan situasi Anda. Jangan merasa tertekan karena harus makan pada waktu tertentu.

Berbicara tentang 'makanan sehat' secara sederhana berarti mengonsumsi makanan yang segar. Melihat warna cerah seperti tunas, rumput laut, dan hijau laut akan membuat Anda merasa segar. Cuci bersih bahan makanan segar ini dan nikmati dengan lezat. Makanan untuk pengobatan kanker tidaklah jauh. Anda juga bisa langsung mempraktikkannya.

Makanlah dengan enak, semangatlah. Hari ini juga saya mencintai dan memberkati kalian!

 

✔ Apakah Anda merasa kesepian dan sulit?
Surat penyembuhan yang menenangkan hati pasien kanker, hingga kiat dari mereka yang telah mengatasi!
https://health.chosun.com/amirang/amirang.jsp?ref=page
Daftar langganan gratis sekarang juga.