Manfaat selada yang membantu kesehatan dari kepala hingga kaki

◇Kesehatan Mata

Vitamin A dan lutein yang terkandung dalam selada baik untuk kesehatan mata. Kedua zat ini melindungi saraf mata dan membantu mencegah penuaan serta mengatasi mata kering. Lutein adalah bahan penyusun makula yang bertanggung jawab atas fungsi penglihatan di mata. Dengan mengonsumsinya secara rutin, dapat mempertahankan ketebalan pigmen makula dan mencegah 'degenerasi makula' yang mematikan bagi kesehatan mata.

◇Vitamin dan nutrisi yang melimpah

Selada memiliki berbagai vitamin dan nutrisi yang membantu banyak bagian tubuh. Vitamin A dalam selada berperan dalam fungsi kekebalan dan regenerasi sel, sedangkan vitamin C berfungsi untuk mencerahkan kulit. Membantu menenangkan kulit kasar dan mendukung regenerasi kulit serta masalah kulit berjerawat. Untuk ibu hamil, selada adalah makanan yang baik karena kaya akan asam folat dan vitamin B. Asam folat berperan penting dalam pembelahan sel dan pembentukan sistem saraf otak serta tulang belakang janin. Vitamin B juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Terdapat juga vitamin K yang membantu kesehatan tulang dan pembekuan darah. Sayuran daun seperti selada kaya akan nitrat. Nitrat membantu mencegah penyakit gusi dan gigi berlubang. Oleh karena itu, dapat membantu mengatasi penyakit gusi dan bau mulut.

◇Kesehatan Darah

Selada memiliki kandungan air yang lebih banyak dibandingkan sayuran lain dan kaya akan kalsium serta mineral. Terutama, mengandung banyak zat besi. Zat besi sangat penting untuk pembentukan hemoglobin yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dalam darah. Membantu meningkatkan volume darah dan baik untuk mencegah anemia. Potasium juga melimpah, membantu membersihkan darah melalui efek pembersihan darah, sehingga membantu mengeluarkan limbah dari tubuh. Sangat baik untuk orang dewasa paruh baya yang perlu menjaga kesehatan pembuluh darah. Mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Juga membantu mencegah peningkatan kadar gula darah saat makan. Menyajikan selada sebagai pembungkus, salad, atau campuran dalam hidangan akan sangat baik.

◇Detoksifikasi bahan berbahaya dan pencegahan kanker

Selada dalam membungkus daging tidak hanya enak tetapi juga baik untuk kesehatan. Karena dapat menekan zat karsinogen yang dihasilkan saat memanggang daging. Jika sering mengonsumsi daging, ikan, atau daging olahan (sosis, bacon), kemungkinan besar akan terpapar benzopyrene, zat karsinogen yang diklasifikasikan sebagai karsinogen kelompok 1 oleh International Agency for Research on Cancer (IARC) di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Terutama, zat kimia yang dilepaskan dari proses pemanggangan dapat masuk ke tubuh, dan zat detoksifikasi dalam selada dapat menekan zat tersebut.

Bantuan untuk menenangkan pikiran dan tubuh

Selada membantu meredakan stres dan tidur nyenyak. Ini disebabkan oleh kandungan melatonin dan lactucarium dalam cairan putih di dalam batang selada. Kandungan lactucarium memiliki efek menenangkan saraf sehingga meredakan stres. Melatonin juga efektif mengurangi insomnia dan membantu tidur nyenyak. Cairan putih ini memiliki rasa pahit, sehingga ada orang yang memakan batang selada tanpa membuangnya, tetapi jika ingin mendapatkan efek menenangkan pikiran dan tubuh, sebaiknya dimakan langsung.

Saat memilih selada, hindari yang memiliki cacat. Daunnya harus lembut, berkilau, dan tebal. Ukuran daunnya sebaiknya sekitar sebesar telapak tangan dan merata. Periksa apakah bagian putih dari batang selada cukup banyak.

Saat menyimpan, jangan mencuci terlebih dahulu, cukup bersihkan tanah atau kotoran yang menempel dan simpan. Jika sudah dicuci, sebaiknya simpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik untuk menghalangi udara dan simpan di dalam lemari es. Saat membeli selada yang sudah dicuci di supermarket, pastikan juga bahwa sudah disimpan dalam kondisi dingin. Suhu penyimpanan di dalam lemari es sebaiknya di bawah 5℃. Sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 3 hari, dan hindari memakan jika muncul cairan atau jamur.

Saat dimakan mentah, pencucian sangat penting. Cuci tangan dengan sabun dengan bersih sebelum mencuci. Terutama jika menyentuh daging, cuci dengan lebih teliti.