때를 밀지 않아야 좋네요 쉽지 않은데.. 그래서 요즘 피부질환이 생긴걸까요
Yang paling terlihat jelas adalah kulit. Kekeringan dan kerutan kulit tentu saja, warna kulit menjadi kusam dan muncul bintik-bintik gelap serta flek hitam. Meskipun tidak bisa sepenuhnya mencegahnya, mengurangi rangsangan yang biasanya diterima kulit dan merawatnya dapat memperlambat proses penuaan. Mari kita pelajari kebiasaan hidup sederhana untuk mencegah penuaan kulit.
◇Menghindari sinar ultraviolet
Salah satu penyebab utama penuaan kulit adalah sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet menyebabkan kerutan dan pigmentasi pada kulit. Selain itu, juga meningkatkan risiko berbagai penyakit kulit seperti kanker kulit. Saat keluar rumah, gunakan tabir surya secara teliti untuk melindungi kulit. Pada saat yang sama, tabir surya harus digunakan dalam jumlah yang cukup lebih dari yang diperkirakan. Jumlah yang dianjurkan untuk satu kali pemakaian adalah sekitar 0,8 hingga 1,2 gram untuk orang dewasa. Jumlah ini kira-kira sebesar satu jari atau sebesar koin 500 won. Oleskan secara tipis dan merata, dan untuk menjaga efek perlindungan dari sinar ultraviolet secara terus-menerus, harus diulang setiap tiga jam.
Mengonsumsi berbagai jenis fitokimia
Untuk mencegah penuaan kulit, kita harus mengonsumsi fitokimia yang efektif dalam aktivitas antioksidan. Fitokimia adalah zat kimia yang terdapat dalam tumbuhan, yang banyak ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan. Dengan mengonsumsinya, membantu pembentukan sel kulit melalui aktivitas antioksidan dan berperan dalam mencegah penuaan. Jenis-jenis fitokimia meliputi flavonoid, karotenoid, allicin, isoflavon, resveratrol, dan polifenol. Setiap jenis berasal dari tanaman yang berbeda. Lebih penting untuk mengonsumsi berbagai jenis daripada hanya satu jenis secara berlebihan.
▶Flavonoid: stroberi, plum, blueberry, raspberry, anggur, ceri, anggur merah, teh hijau, dan lain-lain
▶Karatinoid: Wortel, ubi jalar kuning, daun hijau, dll
▶Alisin: bawang putih, bawang bombay, kol, lobak, jamur, dll.
▶Isoflavon: kedelai, tahu, doenjang, cheonggukjang, dll
▶Resveratrol: buah ara, anggur, raspberry, cranberry, dan beri-beri lainnya
▶Polifenol: teh hijau, stroberi, terung, anggur, kedelai hitam, kacang merah dan lain-lain
Jangan menekan saat menyentuh
Hindari tindakan menggosok atau mengikis kulit untuk menghilangkan sel-sel mati, seperti saat membersihkan kotoran. Lapisan keratinosit adalah lapisan terluar dari epidermis, terdiri dari membran sel dari sel-sel mati dan lipid yang mengisi di antaranya. Lapisan keratinosit berfungsi melindungi kulit. Karena sangat lemah menempel, sebagian besar akan terkelupas hanya dengan digosokkan dengan kain tipis. Menggosok kulit akan menghilangkan lapisan terpenting yang diperlukan untuk melindungi kulit. Selain itu, jika terus-menerus digosok, dapat menyebabkan peradangan pada kulit. Setelah menggosok, ketebalan lapisan keratinosit berkurang, dan saat itu sitokin disekresikan dari sel-sel keratinosit. Jika sekresi zat ini berlebihan, sel-sel inflamasi akan berkumpul di area tersebut, yang dapat menyebabkan peradangan kulit. Orang yang sering menggosok atau menggosok kulit secara keras biasanya akan mudah mengalami kemerahan dan timbulnya ruam, serta rentan terhadap penyakit kulit seperti dermatitis iritan atau dermatitis kering.
◇ Jangan tinggal lama di sauna
Jangan tinggal terlalu lama di sauna dan jjimjilbang. Tentu saja, mandi yang tepat dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kelelahan, dan meredakan nyeri otot setelah berolahraga. Namun, jika tinggal terlalu lama di sauna dan jjimjilbang, suhu kulit akan meningkat. Faktanya, dalam sebuah eksperimen, suhu kulit orang yang duduk di dalam ruangan uap panas diukur, dan hasilnya suhu kulit yang normal 31~32℃ meningkat menjadi lebih dari 40℃. Jika berada di tempat dengan suhu tinggi seperti ini terlalu lama, rangsangan panas yang diterima kulit dapat melemahkan kulit dan mempercepat penuaan.
◇Tidur nyenyak
Tidur nyenyak juga penting untuk kulit. Disarankan untuk tidur sebelum pukul 10 malam sebisa mungkin. Hormon pertumbuhan yang mencegah penuaan diproduksi secara aktif antara pukul 10 malam hingga pukul 2 pagi. Jika tidur cukup, metabolisme menjadi lebih aktif sehingga kulit menjadi halus dan lembap. Jika tidur terlalu larut, kita tidak mendapatkan manfaat dari hormon pertumbuhan dan juga kehilangan kesempatan untuk memulihkan kesehatan kulit. Faktanya, hasil pengukuran kulit orang yang tidak cukup tidur menunjukkan bahwa mereka mengalami lebih banyak tanda penuaan seperti garis halus dan pigmentasi tidak merata dibandingkan dengan orang yang cukup tidur, menurut sebuah studi di Amerika.
◇Berhenti Merokok
Untuk mencegah penuaan kulit, berhenti merokok adalah keharusan. Merokok mempercepat penuaan kulit secara drastis. Selain itu, penggunaan otot di sekitar mulut yang sering menyebabkan kerutan garis senyum. Hasil penelitian dari Institut Ilmu Kulit di Universitas Nasional Seoul menunjukkan bahwa orang yang merokok satu bungkus sehari selama lebih dari 30 tahun menunjukkan tanda-tanda penuaan kulit 2,8 kali lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali. Jika merokok lebih dari satu bungkus sehari selama 50 tahun, tingkat penuaan menjadi 5,5 kali lebih parah. Saat merokok, ribuan zat berbahaya masuk ke dalam tubuh. Ingatlah bahwa ini tidak hanya berdampak buruk pada kulit, tetapi juga dapat mempengaruhi seluruh tubuh.
===============
Mengonsumsi berbagai jenis fitokimia
Ada informasi yang sebelumnya tidak saya ketahui.
Saya harus mencatat ini.
Makanan yang sering dikonsumsi, tetapi berbeda jika kita memakannya dengan pengetahuan