Tulang adalah jaringan hidup yang terdiri dari lapisan-lapisan tak terhitung dari kolagen, protein, dan mineral. Tulang berperan sangat penting dalam membentuk struktur tubuh dan melindungi organ-organ vital, serta memiliki berbagai fungsi lainnya. Namun, seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 30 tahun, mulai terjadi penurunan massa tulang secara perlahan. Terutama pada wanita, penurunan estrogen menyebabkan penurunan kepadatan tulang secara cepat. Jika kepadatan tulang menurun, risiko patah tulang akan meningkat, sehingga penting untuk menjaga kesehatan tulang melalui kebiasaan hidup yang mendukung secara rutin.

 

Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan tulang, kita akan mengetahui hal-hal yang harus diwaspadai dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan informasi dari media kesehatan Amerika, 'Women’s Health'.

 

Penganut diet rendah kalori, kondisi tulang setara dengan orang yang dua kali lipat usia mereka

 

Dr. Bart Clark, seorang ahli endokrinologi di Mayo Clinic Amerika Serikat, menunjukkan bahwa "kesehatan tulang wanita yang menjalani diet sangat rendah kalori seringkali setara dengan orang yang berusia dua kali lipat dari usia mereka sendiri." Diet yang tidak seimbang kekurangan vitamin dan mineral yang memperkuat tulang. Ada juga hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 68% wanita tidak cukup mendapatkan kalsium dari makanan mereka. Disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium dengan mengonsumsi produk susu seperti susu dan keju, serta kacang-kacangan seperti kedelai dan almond. Protein nabati dan daging tanpa lemak juga dapat membantu menjaga massa tulang.

Olahraga baik, tetapi jika berlebihan dapat merusak tulang

 

Latihan yang baik untuk tubuh juga bisa berdampak buruk pada tulang jika dilakukan secara berlebihan. Dr. Felicia Kosman dari National Osteoporosis Foundation Amerika Serikat mengatakan bahwa pada wanita muda, jika lemak tubuh berkurang terlalu banyak (indeks massa tubuh di bawah 18), ovarium akan berhenti memproduksi estrogen sehingga proses regenerasi tulang berhenti. Para ahli mengatakan bahwa berjalan kaki, berlari, dan latihan beban yang memberikan tekanan pada sendi adalah cara yang bermanfaat untuk kesehatan tulang secara moderat. Terutama, latihan kekuatan adalah latihan terbaik untuk meningkatkan kepadatan tulang.

 

Dr. Clark menyarankan melakukan latihan aerobik beban berat seperti naik tangga sebanyak 3 kali seminggu, dan latihan kekuatan seperti squat atau push-up juga sebanyak 3 kali seminggu selama sekitar 15 menit. Dengan rutinitas yang benar, wanita yang berusia di atas 30 tahun juga dapat meningkatkan kepadatan tulang mereka.

 

Meskipun mengonsumsi kalsium, juga harus berhati-hati dalam makanannya

 

Jika Anda menjalani gaya hidup yang sibuk tanpa waktu untuk menjaga pola makan sehat dan cukup tidur, meskipun mengonsumsi 1000mg kalsium setiap hari sesuai rekomendasi, Anda tetap harus memperhatikan kesehatan tulang. Selain itu, konsumsi berlebihan kafein, garam, dan alkohol dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyimpan mineral. Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan kalsium dikeluarkan dari tubuh sebelum diserap dengan baik. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak minum lebih dari dua gelas minuman berkafein setiap hari.

 

Minuman keras juga sama. Dr. Kendall Mosley, seorang ahli endokrinologi di Pusat Penyakit Tulang dan Osteoporosis Johns Hopkins di Amerika Serikat, mengatakan bahwa minum alkohol harus dibatasi satu atau dua gelas sehari dan asupan natrium harian harus dibatasi hingga 2400 mg (atau satu sendok teh). Beberapa obat, termasuk antidepresan dan pil KB, juga dapat mengganggu penyerapan kalsium, tambah Dr. Cosman.

 

===================

 

Olahraga juga tidak baik jika berlebihan,

Kopi setelah makan sebaiknya dikonsumsi minimal 30 menit kemudian.

Sepertinya mengganggu asupan kalsium

 

Osteoporosis.. meningkatkan risiko patah tulang..

Dalam diet, Anda juga harus mengelola pola makan dan makan secara seimbang.