Kaki yang bengkak dan kelelahan kronis, apakah itu tanda gangguan sirkulasi darah?

Alasan mengapa sirkulasi darah di kaki tidak lancar

 

Tubuh kita terdiri dari banyak pembuluh darah seperti vena, arteri, dan kapiler. Pembuluh darah adalah jalur pergerakan darah, memungkinkan darah beredar ke seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi penting serta mengeluarkan limbah.

Jadi, jika terjadi masalah pada sirkulasi darah, fungsi tubuh akan terganggu dan dapat menunjukkan gejala abnormal atau menyebabkan penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.

 

 

• Kekentalan darah meningkat secara keseluruhan
•  
• Pembuluh darah menyempit atau tersumbat
•  

Ketika viskositas darah meningkat, hal ini terjadi ketika kadar gula darah melebihi tingkat normal sehingga menyebabkan kerusakan pada sel endotel pembuluh darah. Dalam kasus ini, viskositas darah menjadi tinggi dan dapat menempel pada dinding pembuluh darah, mengganggu sirkulasi darah yang lancar.

Merokok atau obesitas berpotensi menyebabkan masalah pada pembuluh darah. Merokok berlebihan dapat menyempitkan kapiler atau menyebabkan peradangan, dan jika mengalami obesitas, penumpukan lemak dan minyak dapat menyumbat pembuluh darah.

 

Gejala ketika sirkulasi darah di kaki tidak lancar

 

• Kaki terasa kesemutan, berat, dan bengkak
• Kram di kaki mudah terjadi
• Tangan dan kaki dingin
• Perut bagian bawah penuh, nyeri haid yang hebat, dan tidak teratur menstruasi muncul
• Insomnia dan mudah tersinggung
• Sering pergi ke kamar kecil untuk buang air kecil
• Menunjukkan gejala diabetes dan hiperlipidemia
•  

Cara meningkatkan sirkulasi darah di kaki

 

Untuk meningkatkan sirkulasi darah, yang paling penting adalah memperbaiki gaya hidup. Selain itu, mengonsumsi suplemen nutrisi atau melakukan pijatan pada kaki juga dapat membantu.

 

Gaya makan

 

Makanan yang digoreng atau berlemak, serta makanan yang tinggi gula, merupakan faktor yang mengganggu aliran darah. Untuk menjaga darah tetap bersih, mengonsumsi sayuran atau rumput laut sangat baik untuk kesehatan.

 

Olahraga

 

Latihan rutin yang sesuai dengan tubuh Anda adalah cara yang sangat efektif untuk mengurangi kemungkinan penyakit pembuluh darah. Melakukan latihan aerobik selama lebih dari 30 menit setiap hari dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, dan latihan yang memperkuat otot dan sendi di sekitar pinggul dapat mencegah gangguan sirkulasi darah di bagian bawah tubuh.

Terutama untuk kelompok usia paruh baya, karena seiring bertambahnya usia, massa otot akan berkurang, maka sangat disarankan untuk meningkatkan otot melalui olahraga.

 

Suplementasi nutrisi

 

Komponen yang membantu sirkulasi darah meliputi Omega-3, ginseng merah, blueberry, dan aronia. Mengonsumsi suplemen nutrisi yang mengandung bahan-bahan baik untuk sirkulasi darah secara teratur juga membantu meningkatkan gangguan sirkulasi darah.