Alasan mengapa tidak boleh minum air berkarbonasi seperti air biasa!

Kerusakan gigi

Permukaan gigi manusia dilapisi oleh lapisan yang disebut enamel atau 'email'. Lapisan ini keras tetapi sangat rentan terhadap asam, dan air soda memiliki pH sekitar 3 hingga 5, termasuk dalam kategori asam lemah. Oleh karena itu, sering mengonsumsi air soda dapat merusak lapisan email pada permukaan gigi. Untuk menjaga kesehatan gigi, disarankan untuk menyikat gigi 30 menit setelah mengonsumsi air soda.

Gangguan pencernaan

Air berkarbonasi membantu gerakan pencernaan dan karbon di dalam air berkarbonasi merangsang mukosa lambung sehingga membantu sekresi asam lambung. Hal ini dapat membantu pencernaan menjadi lebih baik, tetapi ada juga yang merasa tidak nyaman karena hal ini. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengalami gastritis atau lambung yang sensitif, disarankan untuk mengurangi konsumsi air berkarbonasi karena sifatnya yang dapat menyebabkan rasa terbakar di perut. Selain itu, karbon dioksida dalam air berkarbonasi juga dapat berdampak buruk pada refluks asam dan esofagitis, sehingga bagi mereka yang mengalami gejala ini, sebaiknya menjauhi air berkarbonasi.