Apa manfaat dari segelas air yang diminum saat bangun tidur di pagi hari?

Kekuatan segelas air yang diminum di pagi hari! Ada pepatah yang mengatakan bahwa air yang diminum saat bangun tidur dalam keadaan perut kosong memiliki efek yang lebih baik daripada suplemen nutrisi yang mahal. Meskipun kita sudah tahu bahwa minum air saat perut kosong baik untuk tubuh kita, sulit untuk memahami secara pasti 'mengapa?' dan 'dengan alasan apa?' minum air membantu kesehatan. Mari kita pelajari bersama alasan mengapa kita harus minum air daripada kopi yang dapat membangunkan tidur!

​

Selama kita tidur, asam lambung yang membantu pencernaan diproduksi di dalam perut. Itulah sebabnya kita merasakan sensasi terbakar di perut saat perut kosong di pagi hari. Segelas air yang diminum segera setelah bangun tidur memiliki efek menetralkan asam lambung yang diproduksi selama tidur.

​

Terkadang, bagi mereka yang mengalami nyeri ulu hati yang parah, disarankan untuk mengonsumsi minuman yang mengandung probiotik seperti yogurt atau minuman fermentasi lainnya yang diketahui baik untuk perut segera setelah bangun tidur. Namun, dalam kasus ini, karena asam lambung yang kuat dapat mengurangi manfaat dari probiotik, disarankan untuk minum segelas air terlebih dahulu agar efektivitas konsumsi probiotik dapat meningkat.

​

Kopi yang mengandung kafein sebaiknya tidak diminum saat perut kosong karena dapat merusak lapisan lambung. Jika Anda mengalami gejala gastritis atau tukak lambung, minum kopi saat perut kosong dapat memperburuk gejala tersebut, jadi berhati-hatilah.

​

Selama tidur, kita tidak bisa minum air sehingga pasokan cairan terhenti. Namun, tubuh kita terus mengeluarkan cairan bahkan saat tidur. Jika kita terbangun karena rasa haus yang parah dan tidak minum air, kekurangan cairan akan semakin memburuk. Ketika tubuh kekurangan cairan, metabolisme tubuh akan menurun dan dapat menyebabkan sakit kepala.

​

Bagaimana jika minum cukup air sebelum tidur? Mengonsumsi air tepat sebelum tidur dapat mencegah kekurangan cairan dalam tubuh yang menyebabkan darah menjadi kental, tetapi bisa mengganggu tidur karena harus bolak-balik ke kamar mandi.

​

Jika Anda minum air saat bangun tidur di pagi hari dengan perut kosong, itu dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan meredakan sakit kepala akibat dehidrasi. Jika Anda mengalami sakit kepala tanpa alasan tertentu saat bangun tidur di pagi hari, bagaimana jika mencoba mengonsumsi segelas air?

​

Setelah pergi ke kamar kecil di pagi hari, tubuh menjadi lebih ringan dan Anda dapat memulai hari dengan segar! Minum air di pagi hari membantu memperlancar buang air besar dan memudahkan pengeluaran limbah yang menumpuk di dalam tubuh.

​

Kopi juga mengandung zat yang dapat merangsang aktivitas buang air besar. Karena tidak baik langsung minum kopi saat perut kosong, sebaiknya minum segelas air terlebih dahulu, kemudian mengonsumsi kol, apel, roti tawar, dan setelah itu minum kopi hitam.

​

Diketahui bahwa minum air hangat saat perut kosong baik untuk diet. Terutama, saat minum air hangat saat perut kosong, suhu tubuh meningkat dan metabolisme meningkat, sehingga fungsi saluran pencernaan dan ginjal menjadi lebih baik. Pada saat ini, metabolisme lemak juga menjadi lebih aktif, yang membantu dalam diet. Menurut kabar, menambahkan lemon ke dalam air hangat akan memberikan efek yang lebih baik.

​

Selain itu, meminum air saat perut kosong juga membuat kita merasa lapar jauh lebih sedikit, mengurangi keinginan untuk ngemil, dan mencegah makan berlebihan.

​

Saat bangun di pagi hari dan minum air, sebaiknya membersihkan mulut terlebih dahulu. Karena selama tidur, mulut tertutup rapat dan dipenuhi oleh berbagai bakteri termasuk asam lambung yang kembali naik ke kerongkongan. Membiarkan kondisi ini berlangsung dapat meningkatkan keasaman di mulut dan tidak baik untuk kesehatan gigi. Meskipun menyikat gigi di pagi hari adalah yang terbaik, berkumur dengan air juga merupakan cara yang baik.

​

Jumlah cairan yang dibutuhkan tubuh kita setiap hari sekitar 2,5L. Sebenarnya, jumlah air yang dikonsumsi berbeda-beda tergantung individu, tetapi sekitar 1,3L atau sekitar 7 gelas, dan cairan dari berbagai makanan sekitar 1L. Air ini dikeluarkan melalui urin, keringat, pernapasan, dan buang air besar. Disarankan untuk minum sekitar 7-8 gelas air secara berkala setiap hari untuk mengisi kembali cairan tubuh.

​

Namun, mengkonsumsi 7-8 gelas air setiap hari tidak dianjurkan untuk semua orang.

Jumlah konsumsi air sepanjang hari harus disesuaikan berdasarkan kondisi tubuh individu.