Mengambil foto di bawah gemerlap lampu dan menikmati makanan hangat membuat musim dingin di Seoul terasa lebih istimewa dari sebelumnya.

Gwanghwamun, jantung kota Seoul, bermandikan cahaya istimewa di penghujung tahun. Bahkan di tengah udara dingin musim dingin, lampu-lampu yang mempesona dan pohon-pohon Natal yang memenuhi alun-alun menciptakan suasana hangat, menghasilkan kenangan tak terlupakan bagi penduduk maupun wisatawan.

Festival Akhir Tahun Gwanghwamun menampilkan pohon besar dan berbagai patung, menciptakan banyak kesempatan untuk berfoto. Di malam hari, lampu-lampu berkelap-kelip menerangi alun-alun, membuat jalan-jalan malam di musim dingin menjadi lebih romantis.

Saya menyaksikan langsung momen ketika jalanan Seoul bermandikan cahaya. Festival Lentera dimulai pukul 18.00 dan berlangsung hingga pukul 23.00, sementara Pasar Gwanghwamun buka dari pukul 17.30 hingga 22.30. Berkat jam operasional yang diperpanjang, saya dapat menikmati festival ini sepuasnya.

Rekor 1,48 juta pengunjung hanya dalam lima hari bukanlah hal yang mengejutkan, karena tempat tersebut dipenuhi dengan tawa dan kehangatan orang-orang. Berjalan di sepanjang jalan yang dihiasi lampu-lampu, pesona suasana malam Seoul mengalahkan dinginnya musim dingin.