Metode pemeriksaan benign paroxysmal positional vertigo ternyata lebih rumit dari yang saya kira

Pemeriksaan benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) ternyata lebih rumit dari yang saya kira.

Jika pusing terus berlanjut, bisa dicurigai adanya benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).

Kalau mau pergi ke rumah sakit dan mendapatkan diagnosis, harus menjalani beberapa pemeriksaan.

 

 

Pertama, dilakukan pemeriksaan fungsi vestibular (VNG) dengan mengenakan perangkat seperti kacamata untuk mengukur gerakan mata.

Ini adalah untuk memeriksa fungsi keseimbangan dengan melihat bagaimana mata bereaksi saat kepala digerakkan.

Meskipun bisa merasa pusing saat pemeriksaan, Anda dapat memastikan dengan tepat apakah batu kecil di telinga berfungsi dengan baik.

 

Ada juga pemeriksaan perubahan posisi batu di telinga, yaitu metode memutar kepala pada sudut tertentu untuk memeriksa posisi batu tersebut.

Selama pemeriksaan, saya merasa pusing sehingga agak tegang, tetapi ini adalah pemeriksaan penting untuk mengetahui di mana posisi batu kecil di dalam telinga.

 

 

Terakhir, kami juga melakukan pemeriksaan pendengaran untuk memeriksa kondisi umum telinga.

Masalah batu di telinga dan gangguan pendengaran tidak secara langsung terkait, tetapi ini adalah pemeriksaan kesehatan telinga secara menyeluruh.

 

Saya pikir proses pemeriksaan akan sederhana, tetapi ternyata ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan membuat saya pusing serta merasa sulit.

Jika pusingnya parah, jangan diabaikan, segera pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan! Karena kita perlu mengetahui dengan pasti agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.