저도 사과 자주 먹어요 ㅎㅎ 사과의 효능 잘보구가요 ㅎㅎ
Saya pikir hanya di pasar apel emas di pagi hari saja yang baik.
Ternyata, ada banyak manfaat baik yang sebenarnya
Apel kaya akan antioksidan, jadi sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong.
Disarankan untuk menyiapkannya setiap pagi
Di musim dingin, sausanya sangat enak rasanya
Daging yang kenyal dan lezat. Setiap kali dikunyah, terasa kriuk-kriuk yang menyenangkan.
8 manfaat makan apel saat perut kosong
1. Kaya akan nutrisi dan antioksidan
Manfaat makan apel saat perut kosong, satu buah apel mengandung 130 kalori tanpa lemak.
Memberikan 20% dari asupan serat harian yang direkomendasikan, 8% vitamin C, dan 7% kalium.
Selain itu, juga kaya akan kalsium dan zat besi.
Makan apel setiap pagi saat perut kosong adalah baik.
Apel kaya akan zat antioksidan yang merupakan pahlawan super alami yang melindungi sel dari kerusakan akibat molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas.
Antioksidan dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan seperti kanker, arteriosklerosis, dan penyakit saraf.
Baik untuk usus
Apel, sumber serat yang luar biasa, membantu menjaga saluran pencernaan berfungsi dengan lancar.
Pada kulit, terkandung serat tak larut yang bermanfaat bagi usus.
Membantu meningkatkan jumlah tinja dan menjaga kondisi yang teratur.
Daging apel mengandung serat larut yang disebut pektin.
Pektin kaya akan probiotik yang membantu memberi nutrisi dan menumbuhkan bakteri baik di dalam usus besar.
Pektin dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit pankreas dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Dapat membantu penurunan berat badan
Apel dikatakan sebagai makanan dengan kepadatan energi rendah karena mengandung banyak cairan.
Makan apel akan membuat merasa kenyang sehingga meningkatkan kemungkinan ingin mengonsumsi camilan yang sehat.
Tanpa memandang kandungan serat, kepadatan energi yang rendah dari apel dan buah-buahan lain dapat membantu menurunkan berat badan dari waktu ke waktu.
4. Dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2
Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 memiliki kemungkinan pencegahan yang lebih tinggi terutama dengan mengonsumsi pola makan yang sehat.
Apel mengandung zat yang disebut polifenol yang membantu mencegah kerusakan pada sel pankreas yang memproduksi insulin.
Polifenol juga dapat memperlambat proses penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan mendadak kadar gula darah.
Dalam sepuluh manfaat apel, diketahui bahwa apel efektif terutama untuk diabetes.
5. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Kulit apel mengandung banyak flavonoid, zat yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kolesterol LDL yang buruk.
Ketika orang dewasa yang sehat makan apel setiap hari selama 4 minggu, kadar LDL mereka menurun sebesar 40%.
Dapat membantu mengurangi risiko stroke
Flavonoid yang terdapat pada kulit apel memiliki berbagai manfaat selain menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah stroke.
Orang yang mengonsumsi lebih banyak apel dan buah putih lainnya yang kaya akan flavonoid memiliki risiko stroke 52% lebih rendah selama 10 tahun ke depan dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak mengonsumsi makanan ini.
7. Dapat membantu mengurangi risiko kanker
Zat yang terkandung dalam apel juga dapat membantu mengurangi risiko berbagai jenis kanker.
Karbohidrat kompleks yang disebut oligosakarida membantu membunuh hingga 46% sel kanker usus besar dan mencegah pertumbuhan sel kanker baru.
Dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 12%.
Selain itu, diketahui dapat menurunkan risiko kanker payudara negatif reseptor.
8. Membantu mencegah penyakit Alzheimer
Orang dewasa yang makan 8 apel sebulan memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengembangkan Alzheimer dan demensia lainnya dibandingkan dengan lansia yang makan kurang dari 2 apel sebulan.
Ini mungkin karena flavonoid dari apel.
Zat alami ini membantu meningkatkan memori dengan meningkatkan aliran darah ke otak