먹는것도 중요하죠 ㅎㅎ 다이어트하는데에 있어서 제일 중요하다고생각해요 ㅎㅎ
Orang-orang yang mengelola berat badan sering mengonsumsi makanan tinggi protein setelah berolahraga untuk dengan cepat mengisi kembali protein dan merasa kenyang. Namun, makanan fungsional tinggi protein tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk tubuh yang sehat dan langsing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar produk mengandung banyak bahan berkalori tinggi yang justru dapat menghambat pengelolaan berat badan.
Tim peneliti dari Universidad Miguel Hernández di Spanyol menganalisis 561 produk makanan fungsional tinggi protein termasuk bar protein.
Dalam analisis, semua termasuk bar protein, bubuk protein, dan yogurt tinggi protein. Tim peneliti menilai nilai gizi produk berdasarkan standar 'Model Kriteria Kandungan Nutrisi' dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Model kriteria kandungan nutrisi adalah pedoman yang dibuat oleh WHO untuk menilai kandungan nutrisi dari makanan tertentu dan mengklasifikasikan serta mengaturnya berdasarkan dampaknya terhadap kesehatan. Biasanya digunakan untuk menilai kadar gula, garam, dan lemak dalam camilan, minuman, dan lain-lain.
Hasil analisis menunjukkan bahwa 90,8% diklasifikasikan sebagai makanan tidak sehat. Di antara mereka, bar protein memiliki kandungan karbohidrat yang rendah tetapi kandungan lemak jenuh rata-rata 48% lebih tinggi daripada makanan lain. Lemak jenuh meningkatkan berat badan dan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, produk susu seperti bubuk protein atau yogurt memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Tim peneliti menyatakan, "Makanan fungsional tinggi protein mungkin berguna bagi mereka yang perlu meningkatkan asupan protein seperti lansia, tetapi bukan pilihan yang penting bagi orang dewasa sehat secara umum."
Produk-produk ini biasanya hanya mengandalkan kata-kata "tinggi protein" untuk memberi kesan bahwa mereka adalah pilihan yang sehat kepada konsumen, tetapi jangan terlalu percaya diri dengan manfaat nutrisi sebenarnya dan pastikan untuk memeriksa label nutrisi di bagian belakang sebelum membeli.
Mengatur jumlah protein yang dikonsumsi setiap hari juga penting.
Sebagai standar dewasa, mengonsumsi sekitar 0,75g protein per kilogram berat badan adalah tepat, dan untuk wanita dewasa sekitar 45g, sedangkan pria sekitar 55g. Dalam sehari, masing-masing sekitar ▲180~220g daging (setengah ekor dada ayam berukuran sedang) ▲200~250g ikan (dua potong ikan sebesar telapak tangan) ▲dua genggam kacang-kacangan ▲satu setengah hingga dua potong tahu.
Sementara itu, hasil penelitian ini baru-baru ini dipublikasikan di 'Dailymail'.
========
Apakah Anda mengatur asupan protein setiap hari saat makan?
Saya sama sekali tidak melakukan itu.
Protein yang dikonsumsi setiap hari juga penting
Protein yang mengandung tambahan setelah berolahraga
Lebih baik menghindarinya.