3 makanan untuk kesehatan kulit yang direkomendasikan oleh dokter spesialis kulit pada hari Sabtu, 7 September

Siapa pun ingin memiliki 'wajah awet muda' dan 'kulit yang halus dan sehat'. Kulit yang tampak lebih muda dari usia sebenarnya dan kulit yang bersinar cerah memberikan kesan bahwa seseorang lebih sehat, dan dalam informasi ini, seorang dokter spesialis kulit merekomendasikan tiga makanan untuk kesehatan kulit, jadi saya juga tertarik.

Cara paling mendasar untuk kesehatan tidak lain adalah makanan. Oleh karena itu, pasti ada makanan yang sangat membantu kesehatan kulit. Secara umum, makanan untuk kesehatan memiliki kecenderungan yang serupa. Artinya, dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kulit, secara alami kesehatan tubuh juga akan terjaga hingga tingkat tertentu.

 

🥕Wortel, kaya akan senyawa antioksidan 'beta-karoten'🥕

 

Beta-karoten (β-Carotene), komponen utama dari wortel, adalah pigmen organik berwarna kuning-oranye, yang merupakan salah satu jenis 'karotinoid' antioksidan yang secara alami ditemukan pada tumbuhan.

 

Beta-karoten diubah menjadi vitamin A saat diserap ke dalam tubuh. Ini berfungsi sebagai antioksidan yang membantu mengurangi kerutan dan kerusakan kulit, serta memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan dan pemeliharaan penglihatan.

 

Wortel adalah salah satu sayuran dengan kandungan air yang tinggi. Asupan cairan yang cukup merupakan faktor kunci dalam kesehatan kulit, sehingga ini adalah keuntungan yang tidak boleh diabaikan. Selain itu, mengandung zat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit dan meningkatkan warna kulit.

 

Perhatian!!

Lebih baik dimasak sedikit dengan minyak daripada dimakan mentah. Namun, demi kesehatan, disarankan menggunakan minyak nabati seperti minyak zaitun.

 

🫐Blueberry, satu genggam sehari untuk kesehatan kulit🫐

 

Antioksidan adalah salah satu pemain utama yang selalu muncul saat membahas perlindungan dari radikal bebas. Blueberry dikenal sebagai makanan yang baik untuk kesehatan mata, seperti meningkatkan penglihatan, dan juga memberikan pengaruh positif pada kulit.

 

🫐Komponen utama dari blueberry adalah antosianin (Anthocyanin). Ini adalah salah satu subkelompok polifenol, dan bersama dengan vitamin C dan vitamin E, dianggap sebagai komponen antioksidan utama. Blueberry selalu disebut-sebut sebagai sumber antioksidan tertinggi karena menyediakan antosianin dan vitamin C secara bersamaan.

 

Antosianin melindungi sel-sel dan mencegah penuaan kulit, sementara vitamin C merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. Vitamin C juga membantu mencerahkan warna kulit dan mengurangi noda hitam. Serat yang kaya dan rendah gula memiliki manfaat dalam meredakan penyakit kulit inflamasi seperti jerawat. Selain itu, efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga baik untuk penderita diabetes.

 

Perhatian!!

Perlu diingat bahwa kadar gula darah dapat menurun di bawah batas normal tergantung pada jumlah konsumsi. Jika Anda memiliki gejala diabetes atau termasuk dalam kelompok berisiko diabetes, konsultasikan dengan ahli terkait konsumsi blueberry. Dalam situasi umum, jumlah konsumsi harian yang direkomendasikan untuk blueberry adalah 75g, sekitar setengah gelas.

 

❤️Delima, rasa asam yang disukai oleh 'wanita cantik'❤️

 

Delima juga kaya akan zat antioksidan. Rasa segar yang mendekati asam ini seolah-olah menunjukkan bahwa buah ini kaya akan vitamin C.

Delima mengandung banyak estrogen alami. Ini membantu merangsang sintesis kolagen kulit dan menjaga kadar asam hialuronat kulit sehingga kulit tidak menjadi kering.

 

Mengatur aktivitas kelenjar minyak untuk mencegah jerawat dan masalah kulit lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat yang diekstrak dari delima juga membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet.

 

Perhatian!!

Secara umum, disarankan untuk mengonsumsi satu buah delima setiap hari, tetapi jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki penyakit kronis, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli sebelum mengonsumsinya. Perhatikan juga bahwa delima dapat menjadi salah satu penyebab alergi.

 

Sumber: D Channel (saluran YouTube 'Pibushim' yang dikelola oleh dokter spesialis kulit, Sim Hyun-chul, Direktur Der Cell Dermatology, merekomendasikan '3 makanan untuk kesehatan kulit')