
Jika makan satu buah ini setiap hari... efeknya membuat darah menjadi bersih
2024.07.29 01:07
照会 おすすめ スクラップ
Lebih dari sekadar cara menikmati alpukat dengan lezat..
Lebih mudah membeli alpukat yang sudah matang dan dipotong-potong, ya haha
Tentu saja.. sulit juga untuk menemukan alpukat yang lezat..
Ibu saya membeli alpukat dan memakannya... katanya tidak akan memakannya lagi sama sekali, haha.
Tapi memang buah yang sangat bagus..
Minuman alpukat di pasar juga mengandung fruktosa cair, jadi ada bahan yang kurang baik bagi tubuh...
Cara makan yang baik dan juga harus memikirkan membeli alpukat yang sudah dipersiapkan dengan baik agar rasanya enak.
Hmm.. saya juga harus mempertimbangkan bahwa ada pure alpukat.
-------------------------------------------

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari dapat menurunkan kadar lipid dalam darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Tim peneliti Dr. Zanhavi Damani dari Universitas Pennsylvania melakukan analisis "Eksperimen Diet Kebiasaan dan Alpukat" dari 27 Juni 2018 hingga 4 Maret 2020 terhadap sekitar 1000 peserta. Peserta dipilih secara acak dan dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok yang mengonsumsi satu alpukat setiap hari selama enam bulan, dan kelompok lain yang mengikuti diet umum tetapi mengonsumsi kurang dari dua alpukat per bulan. Selanjutnya, berdasarkan "8 Pedoman Esensial Kesehatan Jantung" yang diumumkan oleh Asosiasi Jantung Amerika (AHA), kualitas diet peserta, kadar gula darah, tekanan darah, BMI, lipid darah, aktivitas fisik, dan kesehatan tidur dievaluasi.
Sebagai hasilnya, peserta yang mengikuti diet umum dan secara sengaja menghindari alpukat mengalami penurunan skor kesehatan kardiovaskular, tetapi kelompok yang mengonsumsi satu alpukat setiap hari tidak menunjukkan tren penurunan skor kesehatan kardiovaskular. Selain itu, orang yang mengonsumsi alpukat setiap hari mengalami peningkatan dalam kesehatan tidur, kualitas diet, dan skor lipid darah seperti kolesterol. Tim peneliti menyatakan bahwa alpukat dapat menurunkan kolesterol jahat LDL yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah tanpa memberikan dampak negatif pada berat badan, sehingga dapat meningkatkan faktor risiko kardiovaskular. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan arteri menjadi keras dan menyempit, yang dapat memicu arteriosklerosis dan pembekuan darah (trombus). Hal ini berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular yang mematikan seperti serangan jantung.
Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi seperti kalium, lemak tak jenuh, serat makanan, dan asam folat. Kalorinya cukup tinggi, tetapi kaya akan vitamin E yang membantu mencegah kanker dan penuaan. Juga memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan usus.
Alpukat dapat dimakan sebagai topping untuk salad, roti panggang, atau dicampur dalam smoothie. Juga bisa dibuat menjadi selai untuk digunakan. Karena vitamin tetap terjaga saat dibekukan, Anda bisa memotongnya, menghilangkan bijinya, mengupas kulitnya, dan membekukannya untuk dikonsumsi nanti.
Hasil penelitian ini dipresentasikan di 'Nutrition 2024' yang diadakan baru-baru ini di Chicago.
Tim peneliti Dr. Zanhavi Damani dari Universitas Pennsylvania melakukan analisis "Eksperimen Diet Kebiasaan dan Alpukat" dari 27 Juni 2018 hingga 4 Maret 2020 terhadap sekitar 1000 peserta. Peserta dipilih secara acak dan dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok yang mengonsumsi satu alpukat setiap hari selama enam bulan, dan kelompok lain yang mengikuti diet umum tetapi mengonsumsi kurang dari dua alpukat per bulan. Selanjutnya, berdasarkan "8 Pedoman Esensial Kesehatan Jantung" yang diumumkan oleh Asosiasi Jantung Amerika (AHA), kualitas diet peserta, kadar gula darah, tekanan darah, BMI, lipid darah, aktivitas fisik, dan kesehatan tidur dievaluasi.
Sebagai hasilnya, peserta yang mengikuti diet umum dan secara sengaja menghindari alpukat mengalami penurunan skor kesehatan kardiovaskular, tetapi kelompok yang mengonsumsi satu alpukat setiap hari tidak menunjukkan tren penurunan skor kesehatan kardiovaskular. Selain itu, orang yang mengonsumsi alpukat setiap hari mengalami peningkatan dalam kesehatan tidur, kualitas diet, dan skor lipid darah seperti kolesterol. Tim peneliti menyatakan bahwa alpukat dapat menurunkan kolesterol jahat LDL yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah tanpa memberikan dampak negatif pada berat badan, sehingga dapat meningkatkan faktor risiko kardiovaskular. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan arteri menjadi keras dan menyempit, yang dapat memicu arteriosklerosis dan pembekuan darah (trombus). Hal ini berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular yang mematikan seperti serangan jantung.
Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi seperti kalium, lemak tak jenuh, serat makanan, dan asam folat. Kalorinya cukup tinggi, tetapi kaya akan vitamin E yang membantu mencegah kanker dan penuaan. Juga memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan usus.
Alpukat dapat dimakan sebagai topping untuk salad, roti panggang, atau dicampur dalam smoothie. Juga bisa dibuat menjadi selai untuk digunakan. Karena vitamin tetap terjaga saat dibekukan, Anda bisa memotongnya, menghilangkan bijinya, mengupas kulitnya, dan membekukannya untuk dikonsumsi nanti.
Hasil penelitian ini dipresentasikan di 'Nutrition 2024' yang diadakan baru-baru ini di Chicago.
1
0
コメント 4