Mulai tahun 2026, tarif listrik akan berbeda-beda berdasarkan wilayah... Tarif di wilayah metropolitan akan menjadi lebih mahal
Mulai tahun 2026, tarif listrik di daerah Busan, Ulsan, dan Chungnam yang dipenuhi pembangkit listrik akan menjadi lebih murah, sementara tarif listrik di wilayah metropolitan akan menjadi relatif lebih mahal.
Pada tanggal 22, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Energi, Ahn Deok-geun, mengadakan Pertemuan Komite Energi ke-31 dan memutuskan untuk menerapkan sistem tarif listrik berbeda berdasarkan wilayah mulai tahun 2026. Sistem tarif listrik berbeda berdasarkan wilayah ini adalah sistem di mana tarif listrik di daerah yang padat pembangkit listrik akan diturunkan, sementara tarif di daerah yang jauh dari pembangkit listrik akan meningkat. Pada Mei tahun lalu, undang-undang khusus tentang tarif terdistribusi disahkan di parlemen, memberikan dasar hukum. Setelah restrukturisasi industri listrik yang memisahkan Korea Electric Power Corporation dan anak perusahaannya pada tahun 2001, sistem harga tunggal yang telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun akan runtuh.
Undang-Undang Khusus Tarif Terdistribusi akan berlaku mulai tanggal 14 bulan depan, tetapi rencana pelaksanaan yang rinci belum disusun. Kementerian Perindustrian berencana menyusun langkah-langkah konkret seperti peraturan pelaksanaan selama sisa waktu dan akan menerapkan sistem tarif berbeda berdasarkan wilayah mulai tahun 2026.