Cara Cepat Sembuh dari Gastroenteritis: 7 Makanan Terbaik untuk Gastroenteritis

Saya membesarkan dua anak dan meskipun pernah terkena diare, saya selalu mengatasinya dengan ringan, tetapi kali ini saya harus dirawat di rumah sakit karena diare untuk pertama kalinya.

Sangat sakit sekali ㅠㅠ

 

Saya hanya makan bubur putih, tetapi karena kondisi saya sedikit membaik dan saya bisa makan nasi, saya rasa saya harus menghindari makanan selama seminggu, jadi saya mencari informasi dan berbagi.

 

-------------------

Gastroenteritis adalah salah satu penyakit yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, disebabkan oleh infeksi saluran pencernaan. Penyakit ini terutama mudah terjadi selama musim panas ketika makanan mudah rusak, dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut, diare, dan mual, sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan besar dalam kehidupan sehari-hari.

 

Oleh karena itu, saat mengalami gastroenteritis, penting untuk memilih makanan yang membantu pemulihan agar pengobatan berjalan dengan cepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas informasi dasar tentang gastroenteritis, cara cepat sembuh dari gastroenteritis, dan 7 makanan terbaik yang baik untuk gastroenteritis.

 

 

Apa itu gastroenteritis?

 

Gastroenteritis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi pada mukosa saluran pencernaan, biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Gastroenteritis juga dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi yang telah terpapar dalam waktu yang lama. Infeksi ini merusak sel-sel di saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan, yang mengurangi fungsi saluran pencernaan dan menimbulkan gejala seperti diare, mual, dan nyeri perut.

 

Gejala gastroenteritis

 

Enteritis biasanya muncul dengan gejala diare, nyeri perut, mual, dan ketidaknyamanan di perut. Selain itu, penurunan kekuatan tubuh, demam, dan gejala dehidrasi juga dapat menyertai, dan dalam kasus yang parah, bahkan hanya minum air pun bisa menyebabkan muntah atau diare. Selain itu, gejala seperti perut terasa mual atau tidak nyaman juga bisa menjadi tanda enteritis, sehingga penting untuk mendapatkan pengobatan sebelum kondisi menjadi lebih parah.

 

Penyebab gastroenteritis

 

Penyebab utama gastroenteritis adalah infeksi oleh virus atau bakteri, yang biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Selain itu, gastroenteritis juga dapat terjadi akibat kebiasaan kebersihan yang buruk atau ketidaktahuan dalam mencuci tangan. Oleh karena itu, untuk mencegah gastroenteritis, diperlukan pengelolaan kebersihan yang aktif dan pemilihan makanan yang tepat.

 

7 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Gastroenteritis

Hal yang paling perlu diperhatikan saat gejala gastroenteritis muncul adalah makanan. Selain pengobatan yang tepat, Anda harus mengonsumsi makanan yang membantu pemulihan gastroenteritis.

 

Teh barley

Ketika mengalami gastroenteritis, lebih baik minum air barley daripada air putih biasa. Karena jika terus muntah dan diare akibat gastroenteritis, tubuh bisa mengalami dehidrasi, jadi perlu sering minum air. Pada saat ini, air barley memiliki rasa gurih yang membuatnya lebih nyaman diminum. Air barley membantu merangsang pergerakan usus sehingga diare berhenti, dan juga memiliki efek menurunkan demam. Saat mengonsumsi air barley, sebaiknya diminum dalam suhu hangat.

 

 

2. Kubis

Kubis mengandung zat yang kaya akan perlindungan lapisan lambung, sehingga membantu mengobati peradangan pada lapisan lambung. Dengan mengonsumsi kubis, fungsi lambung yang melemah dapat meningkat dan pulih lebih cepat. Selain itu, kubis juga kaya serat makanan yang membantu penyerapan nutrisi dari makanan dan juga memiliki efek memperlancar proses pencernaan.

 

3. Bubur lembut, Mi-eum

Ketika mengalami gejala gastroenteritis, mengkonsumsi bubur lembut dan bubur putih lebih membantu pemulihan daripada makanan biasa. Terutama nasi putih yang mudah dicerna dan kaya nutrisi dapat meredakan gejala diare dan membantu proses pencernaan. Bubur lembut dan bubur tanpa garam membantu meningkatkan pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

 

4. Pisang

Alih-alih makanan yang memberatkan, pisang yang ringan namun dapat memberikan energi juga membantu mengatasi gastroenteritis. Pisang memiliki efek meredakan gejala dehidrasi dan diare, dan karena kaya serat makanan, dapat merangsang aktivitas usus sehingga menghentikan diare dan memberikan rasa kenyang, membantu situasi di mana nafsu makan terganggu akibat gastroenteritis.

 

5. Tauge

Tauge adalah sayuran yang secara khas memiliki efek menekan peradangan dan menghilangkan panas. Dalam Dongui Bogam juga tertulis bahwa saat seluruh tubuh terasa berat, kesemutan, atau nyeri otot, baik untuk mengonsumsi tauge. Jika terkena enteritis, disarankan untuk makan tauge dalam sup tauge bening tanpa tambahan bubuk cabai. Sup tauge yang dimasak dengan jernih dapat menenangkan perut dan mencegah dehidrasi.

 

6. Tahu

Tahu adalah makanan yang dapat menenangkan perut saat mengalami gejala gastroenteritis. Karena membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi saat usus melemah akibat gastroenteritis, makanan ini tidak memberatkan dan nyaman dikonsumsi. Selain itu, kaya akan protein sehingga meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil, tetap memberikan rasa kenyang, sehingga cocok sebagai pengganti nasi atau mie sebagai makanan utama.

 

7. Telur rebus

Memasak telur dan memakannya berfungsi untuk memberikan protein ke usus yang lemah dan meredakan gejala dehidrasi. Selain itu, karena efektif dalam pencernaan dan penyerapan, saya merekomendasikan makanan ini sebagai pilihan yang tidak memberatkan saat dikonsumsi.

 

Makanan yang buruk untuk gastroenteritis

Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu berlemak atau tinggi gula, makanan dingin, susu mentah, dan minuman bersoda sampai gejala gastroenteritis benar-benar sembuh. Makanan yang dapat membebani pencernaan disarankan untuk dikonsumsi satu minggu setelah gejala hilang.