Kalau makan lalu lari, perut samping sakit... Apakah saya satu-satunya yang merasakan ini?

Pengalaman berhenti tiba-tiba karena sakit di samping saat berlari setelah makan, pasti pernah dialami oleh siapa saja. Apa penyebab nyeri di samping yang muncul secara tiba-tiba saat berlari?

Di negara-negara berbahasa Inggris, nyeri samping saat berlari disebut 'stitch' karena rasanya seperti ditusuk-tusuk dengan jarum. Penyebab pasti dari stitch belum diketahui, tetapi ada beberapa hipotesis yang kuat.

Penjelasan yang paling terkenal adalah 'teori peningkatan volume pernapasan'. Saat berolahraga, volume pernapasan tiba-tiba meningkat dan menyebabkan kejang pada diafragma, yang kemudian menimbulkan rasa sakit di bawah tulang rusuk.

Ada juga yang disebut "pembengkakan lambung". Karena nyeri di samping biasanya muncul setelah makan, dikatakan bahwa jika berlari dalam waktu 3 jam setelah makan, lambung yang membengkak akan merangsang diafragma dan menyebabkan nyeri.

Hipotesis ketiga adalah bahwa lapisan peritoneum di dalam perut terangsang sehingga menyebabkan rasa sakit. Di dalam perut terdapat berbagai organ seperti lambung, usus kecil, dan usus besar. Lapisan tipis yang mengelilingi organ-organ ini adalah peritoneum. Untuk memahami mengapa peritoneum terangsang saat berolahraga, bayangkan balon berisi air. Di sini, air mewakili berbagai organ, dan karet yang mengelilinginya adalah peritoneum. Jika kita menggoyangkan balon ke atas, bawah, kiri, dan kanan, air di dalamnya akan bergoyang-goyang. Pada saat ini, akan terjadi gesekan antara permukaan dalam balon dan air. Gesekan ini menjadi penyebab rasa sakit. Jika diterapkan pada tubuh, penjelasannya adalah saat berlari atau berolahraga, perut akan bergoyang dan gesekan antara organ dan peritoneum akan terjadi, yang menyebabkan rasa sakit. Hipotesis ini juga menjelaskan mengapa rasa sakit mudah terjadi terutama setelah makan. Ketika makanan masuk ke lambung dan usus, dan membengkak, ini dapat diibaratkan seperti peningkatan jumlah air di dalam balon. Semakin besar volumenya, semakin luas permukaan gesekan, dan ini dapat menyebabkan rasa sakit lebih mudah dirasakan.

Bagaimana cara mengatasi jika mengalami nyeri di samping saat berlari?

Dari 600 orang dewasa Australia yang pernah mengalami nyeri di samping saat berolahraga dan ditanya tentang cara menghilangkan nyeri dengan cepat, jawaban yang paling banyak adalah 'bernapas dalam-dalam' sebanyak 40%. Diikuti oleh 'memijat ringan area nyeri' sebanyak 31%, dan 'membungkuk ke depan' sebanyak 22%. Sebenarnya, jika samping tubuh sakit tetapi tetap dipaksa berolahraga, gejala akan memburuk.

Duduk di bangku dan memijat otot samping tubuh, atau bersandar di pohon dan menekan dengan kekuatan seperti mendorong, dapat meredakan nyeri. Duduk di kursi, membungkuk dan bersandar dagu, lalu menutup mulut dan melakukan pernapasan perut sebanyak sekitar 10 kali untuk melemaskan diafragma juga baik. Sebaiknya melakukan olahraga setidaknya 3 jam setelah makan, dan melakukan stretching untuk meregangkan otot samping tubuh selama 10 menit sebelum berolahraga juga sangat membantu.