저는 사과 블루베리 견과류 잘 챙겨 먹어요 예방이 참 중요할것 같아요~
Tekanan darah tinggi adalah penyakit yang dapat menyebabkan risiko serius seperti serangan jantung atau stroke. Namun, penyakit ini sendiri tidak menunjukkan gejala khusus sehingga sulit untuk diketahui sebelumnya. Oleh karena itu, pencegahan adalah yang paling penting. Mari kita ketahui lima makanan yang membantu menurunkan tekanan darah.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan berbagai nutrisi seperti magnesium, vitamin, antioksidan, asam lemak omega-3, dan L-arginin. Komponen-komponen ini membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol, dan mendukung kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan.
Menurut Jurnal Nutrisi Klinis Amerika Serikat, konsumsi kacang-kacangan memiliki efek menurunkan tekanan darah sistolik pada peserta yang tidak menderita diabetes tipe 2. Khususnya, pistachio menunjukkan efek paling kuat dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
2. Apel
Apel juga memiliki efek menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih besar, disarankan untuk mengonsumsi kulit apel juga.
Menurut para ahli dari Cleveland Clinic, pusat medis akademik non-profit yang berbasis di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, senyawa antioksidan yang terdapat pada kulit apel membantu melancarkan aliran darah.
3. Teh hijau
Menurut meta-analisis yang dipublikasikan dalam Jurnal Nutrisi, Metabolisme, dan Penyakit Kardiovaskular, mengkonsumsi 5-6 cangkir teh hijau setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik, kadar kolesterol total, dan kadar LDL kolesterol (lipoprotein densitas rendah).
4. Blueberry
Blueberry adalah buah yang kaya akan antosianin, zat ini menciptakan warna biru khas pada blueberry. Antosianin membantu meningkatkan fungsi sel endotel dalam tubuh, mendukung pengaturan aliran darah dan tekanan darah.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Geriatri Internasional, orang dewasa sehat yang mengonsumsi 200g blueberry setiap hari selama satu bulan mengalami peningkatan fungsi pembuluh darah dan penurunan tekanan darah sistolik.
5. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat, asam lemak esensial, fitosterol yang menurunkan kolesterol, dan vitamin E, yang berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Gizi Inggris tahun 2022, kelompok yang mengonsumsi alpukat lebih dari lima kali seminggu mengalami penurunan tekanan darah sebesar 17%.