뇌졸중 전조증상 이건 꼭 알아둬야죠,, ㅎㅎ 감사해요
Pelajari gejala awal stroke :)
Stroke adalah penyakit serius yang terjadi akibat penghentian atau penurunan pasokan darah ke otak.
Stroke akan menjadi lebih parah jika tidak segera diobati
Karena dapat menyebabkan cedera otak serius atau kematian,
Mengenali gejala awal dengan cepat dan segera mengambil tindakan sangat penting.
Gejala awal utama stroke otak
Ketidakseimbangan wajah: Terjadi kondisi di mana salah satu sisi wajah tiba-tiba menjadi kendur.
Untuk memeriksanya, lihatlah ke cermin dan tersenyumlah. Jika salah satu sudut mulut Anda melorot, Anda harus mencurigai stroke.
Kelemahan lengan dan kaki: Tiba-tiba merasa lemas atau kehilangan kekuatan di salah satu lengan atau kaki.
Ketika diminta untuk mengangkat lengan, jika salah satu lengan jatuh ke bawah, itu juga termasuk dalam hal ini.
Kesulitan berbicara: terkadang bicara menjadi tiba-tiba tersendat-sendat atau sama sekali tidak bisa berbicara.
Terkadang sulit untuk mengikuti ketika diminta untuk mengucapkan kata atau kalimat.
Gangguan penglihatan: Penglihatan salah satu mata atau kedua mata menjadi kabur atau sebagian penglihatan hilang.
Sakit kepala parah: Tiba-tiba muncul sakit kepala yang hebat tanpa alasan yang jelas,
Terutama jika itu adalah jenis sakit kepala yang belum pernah Anda alami sebelumnya, Anda harus berhati-hati.
Pusing: Gejala seperti pusing mendadak, kehilangan keseimbangan, dan perubahan cara berjalan dapat muncul.
Daftar Periksa Tanda-Tanda Awal Stroke FAST
Gunakan daftar periksa FAST berikut untuk dengan cepat mengidentifikasi gejala awal stroke:
F (Wajah: 얼굴): Cobalah tersenyum. Apakah salah satu sisi wajah Anda tampak jatuh?
A (Lengan: 팔): Cobalah angkat kedua lengan ke samping. Apakah salah satu lengan turun ke bawah?
S (Ucapan: 말): Cobalah ucapkan kalimat sederhana. Apakah ucapannya gagap atau aneh?
T (Waktu: waktu): Jika gejala di atas muncul, jangan tunda waktu dan segera pergi ke ruang gawat darurat.
Pencegahan dan pengelolaan
Pemeriksaan kesehatan rutin: Mengelola faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan dislipidemia.
Makan makanan seimbang: mengonsumsi makanan sehat yang mencakup buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.
Olahraga teratur: berjalan setidaknya 30 menit setiap hari atau melakukan latihan aerobik lainnya.
Berhenti merokok: Merokok adalah salah satu faktor risiko utama stroke.
Pengelolaan stres: Menemukan istirahat yang cukup dan cara mengurangi stres untuk mengelola stres.
Stroke adalah pertarungan melawan waktu. Mengenali gejala awal stroke dengan cepat dan merespons secara cepat sangat penting.