베리류르 매일매일 섭취해야겟네요 내몸 내가 지켜야겠어요!
“Lelah...” Bukan karena penurunan stamina, tapi karena kelebihan beban di ‘sini’
Banyak orang tidur berlebihan atau berolahraga di akhir pekan untuk mengatasi kelelahan yang menumpuk. Namun, penyebab kelelahan mungkin bukan karena kekuatan fisik, melainkan karena 'mitokondria'. Mari kita pelajari penyebab dan solusi untuk mengganggu produksi energi mitokondria.
Kelelahan terjadi karena kelebihan beban pada aktivitas mitokondria dalam tubuh. Mitokondria ada sekitar 200 di setiap sel tubuh kita, dan totalnya mencapai 1 kuintiliun di seluruh tubuh. Mitokondria adalah 'pabrik energi' tubuh kita. Mitokondria berfungsi mengubah glukosa dalam darah menjadi bahan bakar energi. Untuk menghasilkan cukup bahan bakar energi ini, diperlukan oksigen yang cukup. Jika glukosa diubah menjadi bahan bakar energi tanpa oksigen, jumlah energi yang dihasilkan akan berkurang menjadi sepersepuluhnya. Selain itu, produk sampingan yang menyebabkan nyeri, yaitu 'asam laktat', juga terbentuk. Jika jumlah energi yang dihasilkan berkurang, kita akan cepat lelah bahkan dengan sedikit aktivitas, dan konsentrasi juga menurun. Ketika asam laktat yang menyebabkan nyeri terbentuk, tubuh akan terasa nyeri dan kelelahan akan semakin parah.
Penyebab utama yang menyebabkan kelebihan beban mitokondria meliputi stres, kurang tidur, obesitas, dan hipotiroidisme. Ketika mengalami stres, hormon seperti kortisol yang merangsang tubuh dilepaskan, menyebabkan tekanan darah meningkat dan pernapasan menjadi lebih cepat. Akibatnya, konsumsi energi tubuh secara alami meningkat pesat. Pada saat ini, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mitokondria harus menghasilkan energi dengan cepat dalam kondisi kekurangan oksigen, sehingga jumlah produksi energi berkurang.
Jika terjadi hipofungsi tiroid, hormon tiroid yang diperlukan untuk metabolisme tubuh berjalan lancar diproduksi dalam jumlah yang sedikit. Akibatnya, metabolisme mitokondria melambat sehingga energi yang dibutuhkan tubuh tidak cukup diproduksi, menyebabkan rasa lelah. Pada orang yang gemuk, banyak sel lemak mengeluarkan zat yang menyebabkan peradangan. Jika terjadi peradangan dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh kita akan aktif dan membutuhkan banyak oksigen. Karena kekurangan oksigen, energi diproduksi di mitokondria dengan kekurangan oksigen, sehingga jumlah energi yang dihasilkan berkurang dan menyebabkan kelelahan.
Untuk mengatasi kelelahan, pertama-tama harus mencari dan menghilangkan penyebabnya. Olahraga secara teratur juga sangat membantu. Saat berolahraga, zat yang disebut miokain yang diproduksi oleh otot membantu menghilangkan zat inflamasi dalam tubuh. Jika inflamasi dalam tubuh berkurang, energi yang digunakan untuk melawan inflamasi dapat dihemat, sehingga tingkat kelelahan berkurang.
Berjalan di bawah sinar matahari juga membantu mengatasi kelelahan kronis. Saat terkena sinar matahari, tubuh memproduksi vitamin D, yang menghambat peradangan dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan. Endorfin yang dilepaskan saat berjalan juga memiliki efek meredakan stres. Mengonsumsi buah beri seperti anggur, raspberry, dan cranberry secara teratur juga baik. Banyaknya resveratrol dalam buah beri mengaktifkan fungsi mitokondria.