자료 올려주셔서 감사합니다. 좋은자료 잘보고 가요
Mengelola kadar gula darah yang membosankan... Melangkah di 'sini' untuk mengurangi stres
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penyembuhan hutan dapat menurunkan tingkat stres diabetes dan mengurangi kadar gula darah.
Kementerian Kehutanan meneliti pengaruh program penyembuhan hutan terhadap pengelolaan kadar gula darah pada 57 orang dewasa berusia 20 hingga 64 tahun yang membutuhkan pengelolaan kadar gula darah. Peserta memiliki indeks massa tubuh di atas 25 dan kadar gula darah puasa di atas 100 mg/dl. Tim peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok: satu kelompok tinggal di hutan penyembuhan (29 orang) dan satu lagi mengikuti program penyembuhan hutan sambil tinggal di hutan (28 orang), kemudian membandingkan dan menganalisis perubahan kadar gula darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya tinggal di hutan tidak menyebabkan perubahan pada stres diabetes dan menurunkan kadar gula darah sebesar 21,13 mg/dL, tetapi jika mengikuti program penyembuhan hutan, skala stres diabetes berkurang sebesar 4,22 dan kadar gula darah menurun sebesar 29,68 mg/dL.
Kepala Badan Kehutanan, Nam Seong-hyun, mengatakan, "Hutan adalah ruang untuk bersantai dan penyembuhan serta tempat yang akrab untuk berinteraksi dengan alam," dan "Kami akan terus menyediakan program penyembuhan hutan yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tujuan masyarakat agar dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat."
Sementara itu, Badan Kehutanan menandatangani perjanjian dengan Badan Jaminan Kesehatan Nasional pada tahun 2021 untuk mendukung pencegahan kesehatan masyarakat. Mereka menginisiasi program percontohan sistem insentif gaya hidup sehat, di mana peserta yang termasuk dalam kategori pencegahan dan menyelesaikan program penyembuhan hutan dapat menerima poin yang dapat digunakan seperti uang tunai. 'Peserta pencegahan' adalah mereka yang menjalani pemeriksaan kesehatan nasional dan termasuk dalam kategori risiko penyakit berdasarkan indeks massa tubuh, tekanan darah, dan kadar glukosa darah puasa. Hingga saat ini, sekitar 400 orang telah mengikuti program penyembuhan hutan.

Foto = disediakan oleh Badan Kehutanan