맞는거 같아요. 하루 일정시간 햇볕 쐬기.. 필요할 듯 합니다
Suplemen diet gratis yang turun dari langit... Nikmati sepuasnya sekarang
Pada tanggal 19, peringatan gelombang panas diberlakukan di sebagian besar wilayah kecuali Jeju. Wilayah tengah tidak akan menerima hujan dalam waktu dekat, sehingga diperkirakan matahari yang terik akan terus menyinari hingga minggu depan. Manfaatkan hari-hari seperti ini sebisa mungkin. Matahari adalah suplemen diet alami terbaik yang pernah ada.
Efek diet sinar matahari lebih luar biasa dari yang diperkirakan. Ia meningkatkan jumlah energi yang dibakar oleh sel-sel dalam tubuh. Baru-baru ini, tim peneliti dari Departemen Dermatologi di Rumah Sakit Universitas Seoul, Profesor Jung Jin-ho dan Profesor Lee Dong-ho, melakukan eksperimen hewan selama 12 minggu dengan paparan sinar ultraviolet tiga kali seminggu untuk memantau aktivitas metabolisme. Hasilnya, tikus yang terpapar sinar ultraviolet mengalami penurunan sekresi hormon penekan nafsu makan 'leptin', sehingga mereka makan lebih banyak karena nafsu makan yang tinggi. Namun, ternyata berat badan mereka justru berkurang dibandingkan tikus yang tidak terpapar sinar ultraviolet. Tim peneliti menyatakan, "Tikus yang terpapar sinar ultraviolet mengalami perubahan dari lemak putih menjadi lemak coklat, sehingga metabolisme energi menjadi lebih aktif," dan "Ini disebabkan oleh pelepasan norepinefrin saat terpapar sinar ultraviolet." Lemak dalam tubuh terbagi menjadi lemak putih yang menyimpan energi dan lemak coklat yang membakar energi. Ketika jumlah lemak coklat meningkat, meskipun makan banyak, pembakaran energi tetap tinggi sehingga tidak disimpan sebagai trigliserida. Norepinefrin adalah hormon metabolisme yang mengaktifkan aktivitas tubuh, dan ketika produksi norepinefrin pada tikus yang terpapar sinar ultraviolet dihentikan, mereka tetap mengalami kenaikan berat badan meskipun terpapar sinar matahari. Tim peneliti menyatakan, "Kami akan melakukan penelitian lanjutan untuk meniru efek pengaturan metabolisme dari sinar ultraviolet guna mengembangkan strategi pengobatan baru untuk obesitas dan gangguan metabolisme."
Selain itu, sinar matahari harus diterima agar jam biologis dapat disesuaikan, dan pelepasan melatonin yang dikenal sebagai hormon tidur diaktifkan. Menurut hasil penelitian tim profesor Amide Abdala dari Departemen Farmasi Universitas Granada di Spanyol, melatonin juga diketahui memiliki efek meningkatkan jaringan adiposa coklat dan mengurangi jaringan adiposa putih.
Vitamin D yang diproduksi saat terkena sinar matahari juga mempercepat penurunan berat badan. Tim peneliti bersama dari Rumah Sakit Anak Agia Sophia di Universitas Athena, Yunani, meneliti hubungan antara vitamin D dan penurunan berat badan pada 232 remaja obesitas. Tim peneliti memberikan suplemen vitamin D kepada peserta selama satu tahun. Setelah satu tahun, analisis terhadap kadar vitamin D, lemak tubuh, fungsi hati, dan kesehatan jantung menunjukkan bahwa remaja yang mengonsumsi suplemen vitamin D mengalami penurunan signifikan dalam indeks massa tubuh dan lemak tubuh. Selain itu, kadar kolesterol juga membaik. Tim peneliti menyatakan, "Vitamin D dapat digunakan dalam pengobatan obesitas," dan menyarankan untuk berjemur di matahari selama 30 menit dua sampai tiga kali seminggu, atau mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti makarel dan produk susu.
Sementara itu, sinar ultraviolet dapat mempercepat penuaan kulit, jadi perlu berhati-hati terhadap paparan berlebihan. Pada musim panas yang terik, sebaiknya menghindari aktivitas di luar mulai pukul 10 pagi hingga 4 sore.