좋은 글 잘보고 갑니다 수고하셨어요
Apakah benar akan gemuk jika mengonsumsi 'protein powder'? 3 cara konsumsi yang harus diperhatikan
![단백질은 근육과 뼈를 튼튼하게 해주고 손상된 세포를 회복시키며, 포만감이 크기 때문에 다이어트에도 제격이다. [사진=클립아트코리아]](https://imgnews.pstatic.net/image/296/2024/06/12/0000078772_001_20240612063108530.jpg?type=w430)
Banyak orang mengonsumsi suplemen protein untuk membangun otot. Suplemen protein yang dikenal sebagai 'protein powder' sedang populer di kalangan orang yang berolahraga. Protein membantu memperkuat otot dan tulang, memperbaiki sel yang rusak, dan memberikan rasa kenyang yang besar sehingga cocok untuk diet. Namun, ada kasus di mana orang justru bertambah berat badan setelah mengonsumsi protein powder. Tetapi, masalahnya bukan pada protein powder itu sendiri, melainkan pada cara konsumsi yang salah. Mari kita pelajari cara mengonsumsi protein powder yang harus diperhatikan.
◆ Bubuk protein, sesuaikan kalori diet sesuai dengan jumlah kalori yang dikonsumsi
Jika Anda menambah suplemen protein tanpa mengubah jumlah makan biasa, tentu saja berat badan akan bertambah. Meskipun lebih rendah dari karbohidrat atau lemak, protein juga mengandung kalori. Selain itu, suplemen tidak 100% protein. Tergantung pada produk, ada tambahan seperti karbohidrat yang tidak sedikit. Periksa label produk dengan cermat dan sesuaikan kalori dalam diet harian Anda agar sesuai dengan kalori yang dikonsumsi dari suplemen.
◆ Bubuk protein, jika dikonsumsi sebagai makanan, berhati-hatilah terhadap camilan dan makan berlebihan
Ada orang yang sepenuhnya mengganti sebagian dari tiga kali makan mereka dengan suplemen protein. Lebih intuitif dan mudah daripada mengatur kalori setiap kali makan, tetapi ada jebakannya. Jika mengisi makan dengan shake protein atau sejenisnya, rasanya perut tetap kosong. Bukan karena kekurangan kalori, tetapi mulut ingin sesuatu, sehingga tergoda untuk ngemil. Jika terjebak dalam jebakan ini, akan makan lebih banyak kalori dari biasanya melalui camilan atau makan berlebihan, sehingga tentu saja akan menambah berat badan.
Tidak perlu terlalu sensitif terhadap angka timbangan. Bahkan jika berat badan bertambah setelah makan dengan baik dan berolahraga keras, selama peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan otot bukan lemak tubuh, itu tidak menjadi masalah. Olahraga yang tepat dan konsumsi protein powder secara konsisten akan meningkatkan otot, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat metabolisme dasar dan menjadi dasar untuk penurunan berat badan jangka panjang. Bahkan dengan berat badan yang sama, tubuh orang yang memiliki lebih banyak otot tampak lebih kencang dan ramping. Jika berat badan bertambah karena peningkatan otot dan bukan lemak tubuh, itu adalah fenomena yang baik.