요즘 스트레스 만땅이라 저도 뾰루지가 자주나네요 날도 더워서 더그런거같네요
Karena stres, jerawat muncul di mana-mana... Bagaimana cara mengobatinya dengan baik?
Bahkan di usia 50-an, jerawat bisa muncul. Berdasarkan data dari portal Amerika seperti 'Yahoo!', kami mempelajari alasan munculnya jerawat, peran makanan tertentu dan stres terhadap jerawat, serta cara mengobati jerawat dengan baik selama musim panas.
Apa penyebab jerawat? Menurut Mayo Clinic di Amerika Serikat, penyebab paling umum adalah produksi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori bersama dengan sel kulit mati. Hal ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak dan menyebabkan peradangan serta infeksi.
Saat beralih dari masa remaja ke dewasa, kadar androgen yang berlebihan dan fluktuasi hormon dijelaskan oleh para ahli sebagai faktor yang meningkatkan produksi sebum, menyumbat folikel rambut, dan memicu peradangan. Pengobatan standar untuk jerawat ringan hingga sedang meliputi benzoyl peroxide dan antibiotik yang membunuh bakteri penyebab jerawat, serta retinoid topikal dan asam salisilat (biasanya dalam bentuk pembersihan wajah) yang menghilangkan minyak dan sel kulit mati.
Perawatan kulit juga penting.
Para ahli mengatakan, "Mencuci muka dua kali sehari, pagi dan malam, dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit," dan "Paparan terhadap polusi udara dan kelembapan tinggi dapat menyebabkan jerawat inflamasi."
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk jerawat muncul?=Secara rata-rata, jerawat membutuhkan waktu sekitar 2 minggu hingga 6 minggu untuk muncul ke permukaan kulit. Para ahli mengatakan, "Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap ruam kulit, minyak, dan debu."
☆Stres memperburuk jerawat?
Ketika stres, munculnya jerawat bukanlah kebetulan semata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memicu timbulnya jerawat.
Tubuh melepaskan hormon pelepas kortikotropin (CRH) dan sitokin inflamasi untuk mengatasi faktor stres. CRH merangsang produksi zat berminyak yang disebut sebum, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Apakah mengoleskan pasta gigi pada jerawat dapat menghilangkannya?
Pasta gigi adalah pengobatan rumahan yang populer. Para ahli mengatakan, "Pasta gigi mengandung bahan seperti kalsium karbonat yang dapat mengeringkan kulit dan mengecilkan jerawat," tetapi mereka juga menambahkan, "Namun, bahan abrasif dalam pasta gigi seperti silikon dioksida dapat memperburuk peradangan dan membuat wajah menjadi lebih merah."
Para ahli menyarankan menggunakan masker sulfur atau benzoyl peroxide saat tidur. Masker ini membantu menyerap minyak berlebih dan mengeringkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.
☆Jerawat dewasa lebih sulit diobati?
Asosiasi Dermatologi Amerika melaporkan bahwa jerawat dewasa sedang meningkat dan 15% wanita dewasa mengalami jerawat. Para ahli mengatakan, "Beberapa pasien dewasa mengatakan mereka tidak pernah mengalami jerawat saat remaja," dan menambahkan, "Pasien seperti ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormon."
Sebagai contoh, beberapa wanita yang memasuki masa menopause dapat mengalami jerawat karena penurunan estrogen dan peningkatan kadar testosteron. Orang dewasa dengan jerawat kistik atau jerawat hormonal dapat diresepkan obat yang memblokir hormon penyebab jerawat.
☆Apakah tanning membantu menghilangkan jerawat?
Jika sinar matahari cukup terang dan cuaca kering, hal ini dapat membantu kondisi kesehatan yang bersifat inflamasi. Para ahli mengatakan, "Berjemur tidak disarankan karena dapat berdampak buruk pada melanoma dan kanker kulit."
Sebagai alternatif dari tanning, ada metode pengobatan cahaya merah untuk jerawat yang dilakukan di klinik kulit. Metode ini berfungsi untuk memperbaiki jaringan di bawah kulit. Selain itu, juga memiliki efek anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan.
☆Cokelat, pizza menyebabkan jerawat?
Hubungan antara jerawat dan pola makan telah menjadi perdebatan selama bertahun-tahun. Ada orang yang bisa makan makanan gorengan dan cokelat tanpa masalah, sementara ada juga yang mengalami jerawat setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula (terutama gula putih), makanan olahan, atau makanan berlemak dapat meningkatkan risiko jerawat inflamasi. Para ahli mengatakan, "Ada beberapa bukti bahwa produk susu seperti susu dan keju dapat mempengaruhi jerawat."
Jurnalis Kwon Soon-il (kstt77@kormedi.com)
..........
Karena cuaca yang panas dan stres yang menjadi sumber segala penyakit, muncul jerawat di wajahku. Saat aku menyentuhnya, wajahku menjadi merah dan timbul peradangan. Aku menenangkan kulitku dengan masker wajah dan mendapatkan plester jerawat dari anakku.
Saya telah menempelkannya.
Penyebab dan cara pengobatan jerawat yang perlu dibagikan
Saya melakukannya.