Dulu tidak seperti ini... Jika wajah Anda merah dan kuning, dan mengalami 'gejala seperti ini'?

Ruam di wajah 

Jika muncul ruam yang terus-menerus di wajah, dapat dicurigai sebagai penyakit autoimun lupus. Dr. Donald mengatakan, "Lupus adalah penyakit yang dapat didiagnosis melalui tes darah, dan sebaiknya segera mendapatkan pengobatan," serta "Selain lupus, kemungkinan juga adalah alergi atau penyakit rosacea." Lupus biasanya menampilkan gejala berupa ruam berbentuk kupu-kupu di kedua pipi. Sedangkan, rosacea biasanya menyebabkan kemerahan, nanah, dan pembengkakan di bagian tengah wajah seperti hidung dan pipi.

Wajah pucat

Dr. Donald berpendapat bahwa kebiasaan makan yang buruk dapat menyebabkan kulit pucat. Ia menjelaskan bahwa jika seseorang terus-menerus mengonsumsi makanan yang tidak seimbang secara nutrisi, kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dapat membuat wajah tampak kurang berwarna. Ia mengatakan, "Jika Anda khawatir tentang kulit pucat, Anda harus makan daging merah, kacang-kacangan, lentil, dan makanan lain yang kaya zat besi." Zat besi adalah nutrisi yang berkontribusi pada pembentukan sel darah merah yang normal, dan kekurangannya dapat menyulitkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh.

Bibir atau kulit yang kering

Mulut atau kulit yang kering bisa menjadi tanda dehidrasi. Dr. Donald mengatakan, "Ini mungkin tanda perubahan cuaca atau penuaan, tetapi dehidrasi juga dapat menyebabkan wajah dan kulit menjadi kering." Tanda-tanda dehidrasi selain kekeringan meliputi kemerahan, batuk kering, rasa haus, dan urine berwarna kuning pekat. Oleh karena itu, penting untuk minum cukup air setiap hari dan saat cuaca panas, menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.

Kulit atau mata berwarna kuning

Jika kulit atau mata mulai berubah menjadi kuning, itu bisa menjadi tanda bahwa bilirubin menumpuk di dalam tubuh, yang dikenal sebagai penyakit kuning. Penyakit kuning biasanya dikenal sebagai sinyal adanya masalah pada hati, tetapi bisa juga disebabkan oleh masalah lain seperti sel darah merah, kandung empedu, pankreas, dan lain-lain. Dr. Donald mengatakan, "Penyakit kuning juga dapat muncul akibat hepatitis atau sel darah merah berbentuk sabit." Ia menambahkan, "Karena dapat menunjukkan berbagai masalah kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mencari penyebab utama wajah yang berwarna kuning." Sel darah merah berbentuk sabit adalah sel darah merah yang tidak normal, yang menyebabkan kesulitan dalam mengangkut oksigen dan menyumbat pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit kuning, anemia, dan luka pada kulit.

Pembengkakan wajah=

Gejala wajah bengkak mungkin tampak seperti alergi ringan, tetapi dokter menjelaskan bahwa itu bisa menjadi tanda umum komplikasi penyakit ginjal. Organ ini sebesar kepalan tangan dan berwarna merah muda, dan di dalamnya terdapat sekelompok kapiler yang disebut glomerulus yang berfungsi mengeluarkan limbah dari darah untuk menjaga kestabilan tubuh. Jika glomerulus rusak, pasien dengan penyakit ginjal akan mengalami keluarnya darah dan protein melalui urin, serta gejala pembengkakan di wajah atau sekitar mata.