logo

Pelajari cara bernapas untuk gangguan panik, wajib diketahui jika Anda mengalami gangguan panik!

Pelajari cara bernapas untuk gangguan panik, wajib diketahui jika Anda mengalami gangguan panik!Pelajari cara bernapas untuk gangguan panik, wajib diketahui jika Anda mengalami gangguan panik!

 

Gangguan panik adalah gejala yang muncul secara tiba-tiba dengan rasa takut dan cemas yang intens, disertai dengan gejala fisik seperti jantung berdebar cepat dan sesak napas atau rasa sesak di dada. Dalam situasi seperti ini, seseorang mungkin merasa seperti tercekik dan mengalami kecemasan yang ekstrem. Oleh karena itu, mempelajari teknik pernapasan yang tepat sangatlah penting.

Alasan mengapa pernapasan penting
Ketika mengalami serangan panik dan napas menjadi cepat, hiperventilasi dapat mengganggu keseimbangan oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Hal ini menyebabkan pusing, kesemutan di tangan dan kaki, penglihatan kabur, dan memperburuk kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk memulihkan keseimbangan tubuh dan mendapatkan rasa tenang melalui pernapasan.

1. Pernapasan dada (Pernafasan diafragma)

 

  • Pelajari cara bernapas untuk gangguan panik, wajib diketahui jika Anda mengalami gangguan panik!
  • Posisi: Duduk atau berbaring dengan nyaman. Letakkan satu tangan di atas dada dan tangan lainnya di atas perut.
  •  
  • Pernafasan: Tarik napas perlahan melalui hidung. Saat ini, Anda harus merasakan perut membuncit. Pastikan dada tidak bergerak.
  •  
  • Mengeluarkan napas: hembuskan napas perlahan melalui mulut. Rasakan perut kembali turun, dan minimalkan gerakan dada.
  •  
  • Ulangi: Ulangi proses ini selama sekitar 5 hingga 10 menit, dan fokuslah pada pernapasan Anda. Dengan bernapas perlahan dan teratur, Anda dapat menenangkan pikiran.
  •  
  • 2. Teknik pernapasan 4-7-8
  • Menghirup: Tarik napas perlahan melalui hidung selama 4 detik.
  • Menahan napas: menahan napas selama 7 detik dalam keadaan menarik napas.
  • Mengeluarkan napas: perlahan-lahan hembuskan napas melalui mulut selama 8 detik.
  • Pengulangan: Mengulangi proses ini sebanyak 4-5 kali untuk menenangkan hati.
  •  
  • Menghirup: Tarik napas selama 3 detik.
  • Mengeluarkan napas: hembuskan napas selama 3 detik.
  • Istirahat: berhenti bernapas dan beristirahat selama 3 detik.
  • Pengulangan: Bernapas dengan irama yang teratur dapat mengurangi kecemasan.
  •  
  • Sebelum mencoba teknik pernapasan saat serangan panik dimulai, penting untuk berlatih teknik pernapasan tersebut dengan cukup sebelumnya. Latihan terlebih dahulu agar dapat menggunakannya secara alami dalam situasi nyata.
  • Alihkan perhatian dari pernapasan saja, tetapi juga buat lingkungan yang nyaman sangat membantu. Latihanlah di tempat yang tenang dan nyaman.
  •  

Gangguan panik dapat berdampak besar pada kehidupan sehari-hari, tetapi dengan latihan pernapasan yang tepat, gejala dapat dikurangi dan diri sendiri dapat ditenangkan. Latihlah teknik pernapasan secara konsisten untuk meningkatkan kemampuan menenangkan diri saat serangan panik terjadi.

0
0
komentar 2
  • gambar profil
    왈왈왈
    공황장애 호흡법 잘봤습니다. 
    감사해요 
  • gambar profil
    사남매엄마
    공황장애 호흡법 
    너무 너무 좋군요