Apakah sakit karena sedih, atau sedih karena sakit... Apakah ada cara untuk tahu?
Kita selalu merasa terpapar depresi.
Melihat artikel ini, saya berpikir bahwa ini hanyalah perasaan yang lewat dan tidak boleh diabaikan.
Cerita tentang depresi yang mungkin tidak Anda ketahui
Apakah depresi adalah gangguan mental?
Depresi adalah gangguan mental yang 'dapat diobati'. Ini bukan kondisi medis yang disebabkan oleh kelemahan pribadi. Menurut National Institute of Mental Health (NIMH) di Amerika Serikat, depresi mayor mempengaruhi sekitar 6,7% dari populasi berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat. Beberapa pihak bahkan menyebutkan angka ini bisa mencapai 15%. Penyebab pasti dari depresi belum sepenuhnya diketahui. Namun, seperti gangguan mental lainnya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa berbagai faktor biokimia, genetik, dan lingkungan dapat menyebabkan depresi.
Apakah anak-anak juga bisa mengalami depresi?
Anak-anak juga dapat mengalami depresi karena berbagai faktor. Perubahan kesehatan fisik, kejadian dalam kehidupan, faktor genetik, lingkungan, dan ketidakseimbangan kimiawi di otak termasuk di antaranya. Di Amerika Serikat, sekitar 2,5% anak-anak mengalami depresi, dan diperkirakan antara 4% hingga 8% pada remaja. Depresi pada anak-anak berbeda dari perasaan sedih yang biasa atau emosi sehari-hari yang muncul sesuai usia.
Misalnya, anak-anak yang menderita depresi mengalami perubahan perilaku yang terus-menerus dan mengganggu kehidupan normal, serta mempengaruhi hubungan dengan teman, studi, minat khusus, dan kehidupan keluarga. Selain itu, dapat muncul bersamaan dengan gangguan defisit perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan gangguan perilaku (CD).
Kurang tidur tidak menyebabkan depresi, tetapi dapat memainkan peran penting. Kekurangan tidur yang disebabkan oleh kondisi medis lain atau masalah pribadi dapat memperburuk depresi. Kekurangan tidur kronis bisa menjadi petunjuk penting dari depresi.
Bagaimana cara mengetahui apakah penyakit menyebabkan depresi atau depresi menyebabkan penyakit?
Penyakit yang dapat menyebabkan depresi biasanya adalah penyakit utama, kronis, atau akhir hayat. Ketika penyakit menyebabkan depresi, sering kali disertai dengan nyeri jangka panjang atau gangguan fisik, atau perubahan hidup yang mendadak. Depresi mempengaruhi penyakit dengan cara yang berbeda. Seperti stres psikologis, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih sering terkena flu atau pilek. Juga dapat menyebabkan nyeri tanpa penyebab khusus. Jika mengalami depresi, gejala saat sakit bisa bertahan lebih lama dan memburuk.
Mengapa wanita lebih rentan mengalami depresi dibandingkan pria?
Wanita dua kali lebih sering mengalami depresi dibandingkan pria. Salah satu alasannya adalah berbagai perubahan hormon yang dialami wanita. Misalnya, selama kehamilan, menopause, setelah melahirkan, setelah keguguran, dan setelah pengangkatan rahim, depresi sering terjadi. Semua periode ini adalah masa di mana hormon wanita mengalami fluktuasi besar. Selain itu, sindrom pramenstruasi (PMS) dan gangguan suasana hati pramenstruasi (PMDD) juga dapat menyebabkan depresi.
Apakah pasien depresi mencoba bunuh diri?
Tidak. Kebanyakan orang yang menderita depresi tidak mencoba bunuh diri. Namun, menurut Asosiasi Kesehatan Mental Amerika Serikat, sekitar 30% hingga 70% dari orang yang melakukan bunuh diri dilaporkan mengalami depresi dalam bentuk apa pun. Angka ini menunjukkan bahwa penting bagi diri sendiri atau orang yang kita cintai untuk mendapatkan perawatan profesional jika ada kecurigaan depresi.
Apakah seseorang yang pernah mengalami depresi memiliki kemungkinan untuk mengalaminya lagi?
Orang yang pernah mengalami depresi utama mungkin mengalami gejala serupa di masa depan, tetapi tidak semua orang yang pulih dari depresi akan mengalaminya kembali. Terkadang, depresi dipicu oleh kombinasi faktor dari peristiwa kehidupan utama, penyakit, atau waktu dan tempat tertentu. Depresi dapat terjadi tanpa alasan yang jelas. Mendapatkan pengobatan yang tepat selama periode yang sesuai sangat penting untuk pemulihan dan pencegahan atau identifikasi depresi di masa depan.
Berapa lama depresi berlangsung?
Depresi yang tidak diobati dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Depresi musiman (SAD) biasanya berlangsung selama musim dingin dan membaik selama musim semi dan musim panas. Gangguan bipolar ditandai oleh fase 'tinggi' (periode mania) dan 'rendah' (periode depresi yang parah). Tahapan ini dapat berubah dengan cepat atau lambat, tetapi depresi bipolar dapat bertahan sampai pengobatan yang efektif ditemukan.