Jangan lakukan seperti ini dalam berkomunikasi dengan pasien skizofrenia!

Anda harus mendekati pasien skizofrenia dengan hati-hati.

Misalnya, ketika pasien memiliki keyakinan atau delusi yang tidak realistis,

Mengabaikan itu atau mengatakan "Itu tidak masuk akal" tidaklah baik.

Memahami dan mendukung perasaan pasien lebih penting.

 

 

Anda juga harus menghindari mengejek atau meremehkan reaksi emosional.

Pasien mungkin merasa tidak stabil secara emosional, jadi penting untuk menghormati dan memahami perasaan mereka.

Upaya untuk menjelaskan secara logis juga bisa menjadi masalah.

Pengalaman yang dialami pasien mungkin sulit dijelaskan secara logis.

Sebagai gantinya, lebih baik memahami dari sudut pandang pasien dan memberikan dukungan emosional.

 

Selain itu, mengkritik pengobatan atau obat-obatan justru dapat meningkatkan kecemasan.

Ketika pasien merasa tidak puas dengan pengobatan, lebih baik memberikan dukungan dan semangat daripada mengkritik mereka.

Kita juga harus menghindari pendekatan yang keras. Memaksa seseorang melakukan sesuatu dapat menyebabkan efek sebaliknya.

 

 

Tidak baik untuk mengabaikan atau memotong pembicaraan saat berbicara.

Dengarkan kata-kata pasien dengan saksama dan berikan waktu serta perhatian yang cukup.

Terakhir, memberikan saran medis yang profesional bisa berisiko.

Skizofrenia adalah penyakit yang kompleks, jadi selalu penting untuk mendapatkan bantuan dari psikiater atau ahli profesional.