Anak kita yang tidak pernah menatap mata, apakah mungkin autism?

Menghindari tatapan mata

Beberapa bayi menunjukkan tanda-tanda autisme selama beberapa bulan pertama. Namun, sebagian besar bayi tidak menunjukkan tanda-tanda sama sekali sampai mereka menjadi balita. Tidak melakukan kontak mata saat bayi memalingkan wajah bisa menjadi salah satu tanda yang muncul sejak usia sangat dini.

Dr. Sha menjelaskan bahwa "sebagian besar anak dengan autisme tidak melakukan kontak mata karena hal itu membantu mengurangi kecemasan," dan menambahkan bahwa "alasan mengapa orang autis tidak melakukan kontak mata bervariasi dan tidak semua orang autis tidak melakukan kontak mata."

Sensitivitas terhadap sensasi

Salah satu perbedaan sensorik yang sering terlihat pada anak-anak dengan autisme adalah ketidaknyamanan terhadap suara keras. Karena sensitivitas sensorik ini, sulit untuk menyaring suara yang tidak relevan, sehingga mereka cenderung merasa tidak nyaman atau terganggu, dan dapat mengalami perasaan yang membebani.

Dr. Sha mengatakan, "Secara umum, anak dengan autisme menunjukkan sensitivitas sensorik terhadap berbagai hal," dan menambahkan, "Mungkin berupa hal-hal yang dapat diprediksi seperti cahaya terang atau suara keras, tetapi juga bisa berupa warna atau pola yang aneh."

Kesulitan berbicara

Mengulang kata atau frasa, tidak berbicara sebanyak anak-anak lain, dan berbicara dengan orang lain adalah semua tanda autisme. Dr. Sha mengatakan, "Perkembangan bahasa pada anak autis biasanya sedikit terlambat, tetapi tidak selalu demikian," dan "Tanda lain adalah suara atau kata yang diulang-ulang, yang juga disebut echolalia, dan ini bisa menjadi ciri khas autisme."

Perilaku berulang

Menyukai kehidupan sehari-hari yang sangat ketat dan marah ketika itu berubah adalah tanda bahwa anak tersebut menderita autisme. Dr. Sha menjelaskan, "Kebutuhan terhadap rutinitas ini dapat muncul dalam berbagai cara, dan karena sifat uniknya, anak mungkin memiliki kebiasaan atau perilaku yang aneh."

Gerakan berulang

Dapat muncul dengan tindakan seperti melambai-lambaikan tangan, mengetuk-ngetuk jari, atau menggoyangkan tubuh. Bisa juga muncul melalui perilaku relatif seperti memutar roda kereta mainan, menatap batang pagar, atau mendengarkan lagu tema dari acara favorit.

Kesalahpahaman Emosi

Anak-anak dengan autisme sering mengalami kesulitan dalam bergaul dengan teman dan memilih bermain sendiri. Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaan mereka, dan terkadang mereka tidak memahami apa yang dirasakan orang lain. Pada gadis kecil dengan autisme, mereka dapat menyembunyikan beberapa gejala autisme dengan meniru perilaku dan cara bermain anak-anak lain, sehingga gejala ini mungkin muncul secara berbeda.