(Pertimbangan) Apakah saya harus berkompromi dalam menggunakan cuti sakit?

Saya seorang pekerja yang bekerja di departemen pemasaran.

Saya biasanya memiliki kepribadian yang rajin dan teliti sehingga saya cukup puas dengan posisi saya, tetapi akhir-akhir ini kehidupan sehari-hari menjadi sulit.

Insomnia sebenarnya sudah menjadi kebiasaan saya sejak lama.

Penurunan konsentrasi, kehilangan semangat dan lain-lain mulai muncul, awalnya saya mengira itu hanya stres biasa, tetapi akhirnya waktu saya untuk melamun dalam kehidupan sehari-hari semakin bertambah, dan saya sering melakukan kesalahan kerja serta sering mendapatkan teguran.

Karena hal ini, rasa percaya diri juga semakin menurun.

Suasana yang tidak memungkinkan untuk mengambil cuti sakit dengan bebas membuat saya semakin merasa tertekan dan sulit bertahan.

Saya hanya berharap saya terluka parah sehingga terlihat secara kasat mata.

Apakah saya akan membaik jika menjalani terapi konseling...