Operasi rahang atas dan bawah, dilakukan untuk menjadi lebih cantik? Dibutuhkan oleh orang seperti ini
Setiap tahun, tanggal 21 Juli diperingati sebagai 'Hari Senyum Sehat' yang didedikasikan untuk memperkenalkan bidang bedah mulut dan wajah. Bedah mulut dan wajah adalah bidang kedokteran yang terutama melakukan operasi ortognatik untuk memperbaiki ketidakseimbangan rahang atau maloklusi.
Operasi koreksi rahang bawah lebih dikenal dengan nama operasi rahang atas dan bawah. Banyak orang mengira bahwa ini adalah operasi kecantikan karena melihat selebriti yang tampil dengan penampilan yang berubah secara dramatis setelah operasi. Selain meningkatkan penampilan, tujuan utama dari operasi koreksi rahang adalah agar pasien dapat mengunyah makanan dengan baik, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kasus yang memerlukan operasi koreksi rahang adalah sebagai berikut.
△Jika rahang tidak simetris
△Jika rahang atas atau bawah tumbuh terlalu banyak atau kurang, terlihat seperti rahang panjang atau rahang kecil
△Ketidaknormalan posisi gigi atau ketidakseimbangan gigitan yang tidak dapat diperbaiki hanya dengan perawatan ortodontik.
Setelah operasi memindahkan tulang rahang ke posisi yang direncanakan, area operasi akan sembuh dan pembengkakan akan berkurang dalam waktu sekitar 2 hingga 4 minggu.
Selama periode ini, disarankan untuk mengonsumsi makanan cair seperti bubur atau sup. Setelah area operasi sembuh dan mulut dapat dibuka dengan nyaman, perbaikan gigitan dilakukan melalui perawatan ortodontik. Umumnya, proses perawatan ini memakan waktu sekitar satu tahun hingga selesai.
Selain operasi, penting juga untuk memperbaiki kebiasaan yang membebani rahang dan gigi. Jika sering mengonsumsi makanan keras dan kenyal atau memiliki kebiasaan menggigit rahang, harus diubah. Kebiasaan memberi tekanan pada rahang atau menggigit gigi dengan keras biasanya juga dapat membebani sendi rahang, jadi harus dihindari.