오홍홍홍 비타민씨랑 함께 복용해야 시너지효과가 크군요
Kolagen yang dikonsumsi, harus dikonsumsi bersama 'ini' agar efeknya benar-benar terlihat
Kolagen adalah protein yang terdapat pada jaringan ikat seperti kulit dan pembuluh darah, dan menyumbang sekitar 25% hingga 35% dari protein dalam tubuh. Tidak hanya pada kulit, kolagen juga ada pada tulang, tulang rawan, dan otot. Setelah usia 20-an, kolagen menurun sebesar 1% setiap tahun, sehingga pada usia 40-an, jumlahnya setengah dari usia 20-an, dan pada usia 70-an, hanya sekitar 10% dari usia 20-an. Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi kolagen secara langsung untuk mengisi kekurangannya. Terutama agar kolagen dapat diserap oleh kulit dan otot, harus dikonsumsi dalam bentuk 'peptida kolagen molekul rendah' yang terdiri dari 3 asam amino. Kolagen molekul rendah memiliki struktur yang sama dengan sel kulit, sehingga mudah diserap tubuh dan lebih dari 90% dari yang masuk ke dalam tubuh akan diserap oleh kulit dan bagian lain dalam waktu 12 jam. Sebaliknya, kolagen bermolekul besar memiliki ukuran yang lebih besar daripada protein biasa, sehingga lebih mudah dipecah di lambung dan sulit mencapai kulit dan otot. Secara umum, sekitar 90% dari kolagen bermolekul besar tidak diserap dan akan dikeluarkan dari tubuh.
Jika Anda ingin meningkatkan efek kolagen, sebaiknya konsumsi vitamin C bersamaan. Vitamin C adalah nutrisi yang penting untuk pembentukan kolagen. Serat protein kolagen terdiri dari 3 untai polipeptida, dan ketiga untai ini membutuhkan vitamin C agar saling mengikat. Jika kekurangan vitamin C, ikatan tersebut tidak terbentuk, sehingga kolagen tidak dapat terbentuk secara normal. Selain itu, kulit bisa menjadi keriput dan kendur lebih cepat. Saat memilih produk kolagen, sebaiknya periksa dengan cermat apakah ▲strukturnya adalah tripeptida ▲hasil uji aplikasi pada manusia telah dikonfirmasi ▲merupakan suplemen kesehatan yang diakui fungsinya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan ▲dan mengandung vitamin C bersamaan.