Makan 'pil tanning' untuk mendapatkan kulit berwarna cokelat... Apakah ada efek sampingnya?

Lycopene dan astaxanthin, yang merupakan komponen dari kelompok karotenoid, membuat kulit berwarna cokelat keemasan.

Suplement likopen dan astaxanthin dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Likopen adalah pigmen berwarna merah cerah yang memiliki efek antioksidan. Astaxanthin adalah pigmen merah yang ditemukan pada udang, kepiting, dan salmon. Baik likopen maupun astaxanthin termasuk dalam golongan senyawa 'karotenoid', yaitu pigmen yang banyak ditemukan pada buah dan sayuran berwarna merah, kuning, dan oranye. Mengonsumsi kedua senyawa karotenoid secara bersamaan dapat menyebabkan pigmen menumpuk di kulit, sehingga kulit menjadi berwarna kuning. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen likopen dan astaxanthin bersamaan dapat mengubah warna kulit pada bagian seperti telapak tangan dan tumit, yang memiliki jaringan kulit tebal. Pigmen menumpuk di lapisan lemak di bawah kulit, sehingga kulit tampak berwarna cokelat keemasan seperti kulit yang sedang berjemur. Namun, ada variasi individu, sehingga warna kulit dapat berkisar dari cokelat keemasan, oranye, bahkan ungu seperti warna violet.

Konsum berlebihan likopen dan astaxanthin dapat berbahaya bagi tubuh kita. Asupan harian yang dianjurkan untuk likopen adalah sekitar 10-15 mg, dan jika kadar likopen dalam darah meningkat, kemampuan antioksidan akan hilang. ▲Diare ▲Mual ▲Nyeri perut ▲Kram dapat terjadi. Selain itu, likopen dapat berinteraksi dengan antikoagulan, sehingga jika Anda sedang mengonsumsi pengencer darah, risiko perdarahan akan meningkat. Asupan maksimum harian astaxanthin adalah 12 mg. Konsumsi berlebihan astaxanthin dapat menyebabkan ▲peningkatan pigmentasi kulit ▲pertumbuhan rambut ▲perubahan kadar hormon pertumbuhan ▲hipotensi ▲reaksi alergi.

Jika Anda ingin mendapatkan kulit berwarna cokelat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Untuk tanning di luar ruangan, pastikan untuk mengoleskan tabir surya guna mencegah luka bakar kulit atau berbagai penyakit pigmentasi. Untuk mendapatkan tanning yang merata, menggunakan body scrub dan tanning oil juga disarankan. Waktu tanning juga penting. Hindari tanning antara pukul 11 pagi hingga 3 sore karena sinar ultraviolet sangat kuat dan dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit. Jika harus melakukan tanning buatan, pastikan terlebih dahulu tidak ada reaksi alergi terhadap cahaya. Pengguna pil KB oral harus berhati-hati karena dapat meningkatkan risiko munculnya bintik-bintik hitam, sehingga sebaiknya dihindari. Durasi dan frekuensi tanning sebaiknya dibatasi hingga 10 menit per hari, sekali seminggu, dan kurang dari 30 kali setahun.