뼈에 좋은 햇빛 보기 산책 걷는게 젤 좋네요 팔을 보여야 좋더던데 이제 추워서 그렇게는 힘드네요 ~
Pembawa acara Choi Hwa-jeong (63) mengungkapkan bahwa dia menjaga kesehatan tulangnya dengan berjalan-jalan sambil menikmati sinar matahari.
Dalam tiga hari terakhir, saluran YouTube 'Halo, ini Choi Hwa-jeong' mengunggah video berjudul 'Pembunuh Tteokbokki, Choi Hwa-jeong, mengungkapkan tempat makan tersembunyi yang telah dikunjungi selama 47 tahun pertama kali'. Dalam video tersebut, Choi Hwa-jeong mengenakan sweter dan pergi jalan-jalan.
Dia berkata, "Saya sangat suka mendapatkan sinar matahari," dan "Selain itu, di usia kami, kita harus sering terkena sinar matahari agar kesehatan tulang tetap baik." Selanjutnya dia berkata, "Seoul Forest sangat bagus," dan "Dikatakan bahwa Seongsu-dong dipilih sebagai salah satu dari 4 lingkungan paling keren di dunia."
Kami telah mempelajari tentang manfaat kesehatan dari berjalan-jalan yang dilakukan oleh Choi Hwajeong.
Dengan berjemur di bawah sinar matahari saat berjalan-jalan, Anda dapat menjaga kesehatan tulang.
Vitamin D adalah nutrisi utama yang memperkuat tulang bersama dengan kalsium. Membantu penyerapan kalsium, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi risiko patah tulang serta osteoporosis. Kekurangan vitamin D menyebabkan penurunan bertahap kalsium dan fosfor dari tulang, melemahkan tulang, menyebabkan osteomalasia yang mudah patah, dan meningkatkan risiko patah tulang. Kekurangan vitamin D juga meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, osteoartritis degeneratif, dan kanker usus besar. Selain itu, vitamin D berperan dalam sintesis hormon serotonin yang meningkatkan perasaan bahagia, sehingga dapat mengurangi depresi.
Selain itu, berjalan-jalan secara alami akan membuat kita melakukan olahraga berjalan. Ini juga membantu dalam mengelola bentuk tubuh. Ketika melakukan olahraga berjalan, gula dan glukosa dalam darah dikonsumsi sebagai energi oleh otot. Jika semua gula digunakan, lemak akan dibakar sebagai energi sehingga efeknya adalah penurunan lemak.
Sebagai hasil dari program berjalan selama 12 minggu yang diadakan oleh Badan Pengelola Taman Nasional, ketika berjalan rata-rata 2-3 kali seminggu dengan jarak sekitar 12 km, indeks massa tubuh secara rata-rata menurun sebesar 0,23 kg/m². Dengan berjalan, oksigen secara lancar dipasok ke otak, sehingga aliran darah membaik dan fungsi otak menjadi lebih aktif.
Saat berjalan, harus menjaga postur tubuh bagian atas tetap tegak.
Banyak orang berjalan dengan tubuh bagian atas membungkuk secara tidak sadar.
Luruskan tulang belakang dan dada, pandangan diarahkan ke depan atau sedikit ke atas, bukan ke bawah.
Juga, harus berusaha keras saat berjalan agar tidak membebani punggung.
Kamu juga harus memperhatikan langkahmu, pastikan tumit menyentuh tanah terlebih dahulu sebelum melangkah dengan bagian depan kaki. Langkah yang berjalan dengan malas dan perlahan dapat memberi beban berlebih pada pergelangan kaki, jadi harus berhati-hati.
Berjalan dengan cepat dapat membakar lebih banyak energi, tetapi orang tua dan lemah memiliki risiko cedera karena keseimbangan yang buruk. Daripada berjalan terlalu keras, penting untuk menjaga keseimbangan dengan posisi yang benar sesuai kondisi kesehatan Anda.
============
Pelan-pelan dengan posisi yang benar
Berjemur di bawah sinar matahari~~
Kebiasaan baik untuk kesehatan tulang
Berjalan-jalan itu menyenangkan.