등과 허리가 대부분 이런쪽에서 온다고 하시데요 저도 요즘 허리가 아파서 침도 맞아보고 하곤 해도 별 차도가 없네요
8 Penyebab Medis Nyeri Punggung
Jika ditanya, bagian tubuh mana yang tidak nyaman, saya tanpa ragu sedikit pun,
Saya bisa mengatakan bahwa itu adalah punggung.
Mengapa punggungku begitu sakit??
Sepertinya saya tidak menyadari bahwa punggung saya sakit saat masih kecil...
Saya benar-benar sakit, tapi entah apakah saya tidak menyadarinya... entah saya lupa atau tidak, saya tidak tahu.
Sejak melahirkan anak, punggung saya selalu tidak nyaman.
Dulu saya pikir itu karena menggendong atau menyusui anak, tetapi sekarang tidak lagi.
Namun, nyeri punggung dikatakan sebagai salah satu masalah kesehatan yang menghasilkan banyak profesional medis setiap tahun.
Bukan hanya karena postur yang buruk, tetapi juga karena alasan lain.
8 penyebab medis nyeri punggung
Kalau dipikir-pikir, waktu saya terkena pielonefritis, punggung saya juga sangat sakit.
Hanya karena postur yang buruk, rasa sakit di punggung memang benar adanya.
Osteoartritis lumbar
Penyakit degeneratif ini mempengaruhi cakram intervertebralis yang berfungsi sebagai penstabil tulang belakang. Ini menyebabkan reaksi peradangan, nyeri, kekakuan, dan kesulitan dalam gerakan tertentu.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh aus atau kerusakan sendi seiring bertambahnya usia. Namun, juga dapat terjadi akibat cedera atau aktivitas berlebihan.
2. keseleo otot
Meregangkan otot atau ligamen di punggung juga dapat menjadi penyebab nyeri. Ini menyebabkan ketidakstabilan tulang belakang dan kesulitan dalam mempertahankan posisi tertentu.
Biasanya disebabkan oleh gerakan tiba-tiba dan berulang dalam olahraga atau latihan dengan intensitas tinggi. Kelebihan berat badan atau penyakit lain juga dapat menjadi penyebabnya.
Kram otot
Dalam sebagian besar kasus, nyeri punggung disebabkan oleh masalah otot. Kejang otot menyebabkan otot menjadi kaku, yang kemudian menyebabkan peradangan dan nyeri.
Cedera seperti ini terjadi ketika tubuh bergerak dengan salah atau menjalani gaya hidup dengan postur yang buruk.
Herniasi disk lumbar
Masalah yang dikenal sebagai hernia diskus atau osteofit, yang disebabkan oleh penyakit diskus intervertebralis, juga dapat menjadi penyebab nyeri yang terus-menerus di bagian punggung.
Penyakit degeneratif seperti ini dapat menyebabkan kesulitan dalam rangsangan, nyeri, dan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Biasanya, gejala memburuk saat bangun di pagi hari atau setelah duduk lama. Selain itu, jika ada tekanan pada saraf, nyeri juga dapat menjalar ke kaki.
5. Kelemahan otot
Kelemahan otot dapat disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, pola makan yang buruk, atau kebiasaan tidak sehat lainnya. Ini menyebabkan tulang belakang dan sendi kehilangan stabilitas dan kemampuan dukungan.
Akibatnya, cedera ligamen pada area tersebut dapat menyebabkan nyeri yang menyebar dari punggung hingga ke lengan dan kaki.
6. Penyakit organ reproduksi wanita
Penyakit yang mempengaruhi sistem reproduksi wanita juga dapat menyebabkan nyeri, dan ini dapat muncul secara berkala. Ini sering terjadi selama periode kontraksi rahim dan saat nyeri kram selama menstruasi.
Ini juga bisa disebabkan oleh endometriosis atau infeksi kandung kemih.
Jika rasa sakit terus-menerus muncul dan terasa dari panggul hingga punggung, sebaiknya pergi ke rumah sakit.
7. Penyakit saluran pencernaan dan usus
Kebanyakan orang menganggap nyeri punggung disebabkan oleh tulang belakang. Namun, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi tanda peringatan dari gangguan pencernaan.
Gastritis, nyeri rektum, dan sembelit semuanya adalah penyakit yang dapat menyebabkan nyeri punggung.
8. Penyakit ginjal
Penyakit ginjal juga sangat penting dipertimbangkan sebagai penyebab potensial nyeri punggung. Meskipun ini mungkin bukan satu-satunya gejala, biasanya muncul saat masalah memburuk.
Nyeri terasa menonjol di samping dan bagian tengah punggung, biasanya muncul saat mengalami batu ginjal atau infeksi saluran kemih.
Perubahan warna dan bau urine, demam ringan, atau rasa terbakar saat buang air kecil.
Apakah Anda mengalami nyeri punggung? Jika Anda memiliki kondisi kesehatan dan postur yang baik tetapi masih mengalami gejala seperti ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
Meskipun tidak selalu menjadi masalah yang serius, ada baiknya untuk memeriksa apakah ada masalah yang lebih besar secara mendasar.
Langkah Menuju Kesehatan