Rekomendasi Diet Asam Urat - Makanan Baik dan Buruk

Anda pasti sudah tahu bahwa diet gout memainkan peran penting dalam mengelola gout.

Gout terjadi karena asam urat menumpuk di sendi, dan dengan mengatur pola makan, kadar asam urat dapat diturunkan dan rasa sakit dapat dikurangi.

Jadi hari ini saya akan merangkum makanan yang baik dan harus dihindari untuk gout dalam diet gout.

Diet gout - Makanan yang baik

1. Sayuran: brokoli, bayam, wortel, mentimun dan lain-lain memiliki kadar purin yang rendah, kaya akan vitamin dan mineral, baik untuk gout.
2. Buah: apel, pir, pisang, jeruk dan lain-lain memiliki kadar purin yang rendah dan kaya akan zat antioksidan, sehingga baik untuk kesehatan. Terutama ceri dan stroberi dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
3. Gandum utuh: beras merah, oatmeal, quinoa, dan lain-lain kaya serat dan rendah purin, cocok untuk diet sehat.
4. Produk susu rendah lemak: susu rendah lemak, yogurt, keju, dan lain-lain membantu dalam pengelolaan asam urat, serta menyediakan kalsium dan protein.
5. Air: Mengonsumsi cukup cairan membantu mengeluarkan asam urat, jadi disarankan untuk secara rutin minum sekitar 2-3 liter air setiap hari.

Diet gout - Makanan yang harus dihindari

1. Daging merah: daging sapi, domba, babi, dan lain-lain mengandung purin yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat.
2. Hasil laut: Udang, kerang, ikan teri, tiram, dan sebagainya sebaiknya dihindari karena mengandung banyak purin.
3. Organ dalam: hati, ginjal, dan organ dalam lainnya mengandung banyak purin sehingga dapat memperburuk gejala asam urat.
4. Alkohol: Khususnya minuman seperti bir, karena dapat meningkatkan kadar asam urat, sebaiknya dihindari sebisa mungkin.
5. Makanan yang mengandung banyak gula: makanan olahan, minuman bersoda, dan makanan lain yang mengandung banyak gula dapat memperburuk peradangan.

Dalam pengelolaan asam urat, pemilihan makanan sangat penting. Dengan mengonsumsi makanan yang baik dan menghindari makanan yang buruk, Anda dapat mengurangi gejala dan menjaga kesehatan. Jangan lupa bahwa olahraga yang tepat dan pengelolaan berat badan juga dapat membantu dalam pengelolaan asam urat selain diet khusus!