코골이 심하면 옆에분도 잠자기 힘들것 같아요 치즈, 강황 꿀차 기억하고 잇어야 겠어요
"Ngorok, gejala yang membutuhkan pengobatan"... 3 makanan yang meredakan gejala ngorok
Tidur bersama orang yang mengalami kocok sangat menyusahkan.
Orang yang tidur bersama juga merasa terganggu, tetapi ternyata orang yang mendengkur pun tidak bisa tidur nyenyak.
Ada pepatah yang mengatakan tidur adalah obat.
Anda yang kesulitan karena mendengkur, atau Anda yang merasa terganggu karena orang yang mendengkur,
Di sini, saya memperkenalkan tiga makanan yang baik untuk meredakan gejala kokol.
Apa itu mendengkur?
"Ngorok adalah suara yang dihasilkan ketika struktur yang membentuk faring dan laring bergetar," dan juga "ketika sistem saraf parasimpatis aktif selama tidur, otot-otot di sekitar faring dan laring yang merupakan jalur masuk udara menjadi sangat rileks dan kendur, sehingga menurun ke bawah, menghambat aliran udara dan menyebabkan struktur tersebut bergetar."
Tiga makanan yang baik untuk meredakan gejala mendengkur
1. Keju
Pada tanggal 1 Desember lalu, dalam jurnal ilmiah Sleep Medicine, dipublikasikan hasil penelitian dari tim peneliti gabungan dari Universitas Chengdu dan Universitas Lanzhou di Tiongkok yang menunjukkan bahwa mengonsumsi keju secara teratur dapat menurunkan risiko sleep apnea sekitar 28%. Terutama, semakin banyak keju yang dikonsumsi, semakin besar pula penurunan risiko sleep apnea yang terlihat.
Menurut penelitian, orang yang secara konsisten memasukkan keju ke dalam diet mereka menunjukkan pengaruh terhadap enam biomarker, yaitu kadar △testosteron △aspartat aminotransferase △urea △cystatin C △globulin pengikat hormon seks △tekanan darah diastolik, sehingga hasil ini terungkap.
Para peneliti menjelaskan, "Keju adalah sumber nutrisi penting yang kaya dan memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan," dan menambahkan, "Asupan keju dapat berpengaruh penting dalam mengurangi prevalensi sleep apnea melalui jalur metabolisme tertentu."
2. Kunyit
Kunyit, bahan utama dari kari kuning, mengandung zat kuat bernama 'kurkumin' yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, membantu menghilangkan peradangan pada saluran pernapasan dan menjaga kondisi tetap bersih, sehingga dapat membantu memperbaiki mendengkur.
Menurut tim peneliti dari Universitas South Carolina di Amerika Serikat, kunyit adalah salah satu makanan dengan efek antiinflamasi terbesar, dan kandungan kurkumin berfungsi untuk memblokir mediator penyebab peradangan itu sendiri.
Pada saat ini, disarankan untuk meningkatkan penyerapan kurkumin dalam tubuh dengan mengonsumsinya bersama lemak sehat seperti minyak kelapa, minyak zaitun, alpukat, atau dengan menambahkan piperin yang kaya akan lada hitam dan memasaknya dengan api kecil. Sebagai contoh, saat menumis sayuran dengan minyak nabati, tambahkan bubuk kunyit dan lada hitam lalu masak sekali lagi untuk memaksimalkan penyerapan kurkumin.
Teh Madu
Banyak ahli merekomendasikan untuk minum secangkir teh madu hangat sebelum tidur jika ingin mengurangi dengkuran. Madu manis tidak hanya melembabkan mukosa saluran pernapasan atas tetapi juga memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang menenangkan tenggorokan dan bronkus. Selain itu, kandungan triptofan dalam madu membantu produksi hormon tidur melatonin, sehingga mendorong tidur yang nyenyak.
Pada saat ini, menambahkan makanan yang kaya akan efek antioksidan seperti jahe △, lemon △, dan bubuk kayu manis △ dapat membuat Anda menikmati teh madu dengan berbagai rasa setiap hari dan juga secara lebih efektif menghilangkan peradangan dalam tubuh. Ketika peradangan pada mukosa hidung hilang, pernapasan melalui hidung menjadi lancar, mencegah pernapasan melalui mulut, dan juga efektif dalam memperbaiki mendengkur serta sleep apnea.
Sumber = Choi Jae-a, wartawan magang HiDoc