
56 kasus iklan tidak jujur tentang makanan sebagai 'obat tidur'
Produk suplemen kesehatan yang banyak iklannya tidak adil dan banyak penipuan..
Jadi, saya selalu memeriksa apakah saya telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk suplemen kesehatan.
Jujur saja, saat ada hot deal dan murah.. aku pernah memborongnya tanpa pikir panjang...
Kalau dilihat, biasanya permen dan makanan olahan umum. Ya... sering juga seperti itu...
Pastikan untuk memeriksa logo sertifikasi dari Kementerian Kesehatan dan Obat-obatan agar tidak salah mengira sebagai suplemen kesehatan.
Dan makanan yang melanggar seperti itu dapat Anda temukan di situs web "Kebijakan Keamanan Obat" dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
----------------------------------

(Seoul=News1) Kang Seung-ji jurnalis = Badan Pengawas Obat dan Makanan mengumumkan pada tanggal 6 bahwa mereka telah menemukan 56 kasus pelanggaran terhadap 'Undang-Undang tentang Label dan Iklan Makanan dan Obat' karena mempromosikan makanan umum secara tidak benar di toko daring dan lain-lain sebagai 'penginduksi tidur', 'obat tidur', dan sejenisnya.
Di tengah meningkatnya perhatian konsumen terhadap kesehatan tidur selama musim panas yang panas dan lembap, pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah kerugian konsumen karena meningkatnya kasus iklan palsu yang mengklaim bahwa makanan memiliki manfaat dan efek untuk tidur.
Kami juga memeriksa tindakan distribusi ilegal produk makanan impor langsung dari luar negeri yang mengandung senyawa seperti 'senno-side' yang tidak dapat digunakan sebagai bahan makanan, bersamaan dengan iklan online terkait produk 'diet' dan 'pengelolaan bentuk tubuh' yang semakin diminati selama musim liburan musim panas.
Sennaide adalah bahan aktif obat yang terkandung dalam tanaman 'Daun Senna' dan digunakan untuk mengobati sembelit. Penggunaan yang berlebihan atau penyalahgunaan dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan penurunan fungsi usus. Ini juga termasuk salah satu bahan yang dilarang masuk ke dalam negeri sebagai bahan makanan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 28 iklan (50%) yang mempromosikan makanan umum sebagai 'kesehatan tidur', 'suplemen tidur', 'diet' telah terdeteksi dan menyebabkan kebingungan atau penipuan mengenai produk sebagai makanan kesehatan. Selain itu, 20 iklan (35,7%) juga ditemukan mempromosikan makanan impor dari luar negeri yang mengandung sennoside.
Selain itu, ditemukan 5 iklan (8,9%) yang menyesatkan atau membingungkan konsumen dengan mengklaim bahwa makanan umum memiliki manfaat dalam pencegahan dan pengobatan penyakit, serta iklan yang membuat konsumen menganggap produk sebagai obat seperti 'obat tidur nyenyak', dan iklan yang menipu melalui ulasan pembelian atau pengalaman pengguna, serta iklan suplemen kesehatan yang berbeda dari isi yang telah disetujui, masing-masing satu kasus (1,8%).
Karena banyak iklan yang menyesatkan yang membuat orang salah paham bahwa makanan umum adalah suplemen kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat untuk memeriksa 'tanda sertifikasi suplemen kesehatan' yang tertera pada produk saat membeli suplemen kesehatan secara online.