가공식품, 초가공식품들은 최대한 멀리해야겠군요.
Makanan berbahaya yang dikatakan nyaman karena bisa menyebabkan pembuluh darah pecah jika terus dikonsumsi?
Makanan praktis untuk mengisi satu kali makan di tengah kesibukan sehari-hari kini telah menjadi bagian dari kebiasaan makan banyak orang. Namun, kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa beberapa makanan praktis mengandung unsur-unsur yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan di balik kemudahan yang ditawarkannya.
Terutama jika dikonsumsi secara sering, ada penelitian yang menunjukkan bahwa hal itu dapat terkait dengan berbagai penyakit metabolik, masalah kardiovaskular, bahkan munculnya kanker. Di antara makanan praktis yang sering kita konsumsi, berikut lima jenis utama yang dapat mengancam kesehatan.
1. Pizza beku – bom lemak trans dan natrium
Pizza beku adalah salah satu makanan praktis yang paling disukai banyak orang, tetapi jika melihat ke dalamnya, itu adalah awal dari masalah. Masalah terbesar adalah kandungan tinggi trans lemak dan lemak jenuh. Terutama, minyak keras yang digunakan untuk membuat adonan tetap lembut dan tahan lama diketahui sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskular.
Selain itu, kandungan natrium sangat tinggi sehingga bahkan satu potong saja sudah melebihi setengah dari asupan natrium harian yang direkomendasikan. Ini dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit ginjal, serta dalam jangka panjang dapat membebani jantung. Selain itu, adonan yang terbuat dari tepung terigu yang telah diproses dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, meningkatkan risiko diabetes.
2. Sup/Kimchi instan – Penyebab utama konsumsi MSG dan natrium berlebih
Makanan instan seperti sup dan stew yang bisa langsung dimakan setelah dipanaskan di microwave sangat berguna bagi orang modern yang kesulitan menyiapkan makanan. Namun, kenyamanan tersebut disertai dengan kadar natrium dan bumbu yang berlebihan. Banyak produk mengandung pemanis buatan atau MSG, yang dapat merangsang indra pengecap dan membuat orang menginginkan makanan yang lebih asin serta meningkatkan nafsu makan.
Satu paket sup instan biasanya mengandung lebih dari 1.500 mg natrium, yang jauh melebihi asupan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 2.000 mg per hari. Dalam jangka panjang, ini dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan kanker lambung.
3. Onigiri segitiga – Masalah struktural kelebihan karbohidrat dan kekurangan protein
Segitiga gimbap, makanan praktis utama dari toko serba ada, secara karakteristik didominasi oleh karbohidrat. Sebagian besar terbuat dari nasi putih dengan bahan pengisi yang telah diproses, sehingga strukturnya dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Selain itu, hampir tidak mengandung protein dan serat makanan, sehingga rasa kenyang singkat dan dapat memicu rasa lapar kembali.
Selain itu, mengandung berbagai bahan tambahan seperti pengawet, antioksidan, dan perasa dalam jumlah besar yang dapat membebani hati dan ginjal. Meskipun mungkin efektif untuk menyelesaikan satu kali makan secara sementara, konsumsi yang berulang dapat memperburuk ketidakseimbangan nutrisi.
4. Mi instan – Makanan tinggi lemak dan natrium yang merusak kebiasaan makan
Mie instan yang akrab bagi orang Korea juga penuh masalah dari sudut pandang kesehatan. Natrium yang terkandung dalam satu cangkir kaldu sering kali melebihi batas harian, dan mie yang digoreng dengan minyak memiliki kandungan lemak yang tinggi yang dapat menyebabkan penyakit metabolik.
Masalah yang lebih besar adalah saat orang mulai menganggap mie instan dalam cup sebagai satu-satunya makanan. Karena kebanyakan mie instan dalam cup kekurangan vitamin, mineral, serat makanan, dan protein, konsumsi mie instan secara terus-menerus dapat berdampak buruk pada fungsi metabolisme dasar tubuh.
5. Donkatsu beku – Minyak goreng dan pengawet mengancam kesehatan
Daging goreng beku yang renyah di luar dan lembut di dalam tampak seperti makanan yang praktis dan lezat. Namun, sebagian besar produk dipasarkan setelah digoreng lebih dari sekali dalam minyak, dan proses ini dapat menyebabkan minyak yang teroksidasi memicu peradangan dalam tubuh. Terutama, lemak yang mengalami oksidasi diketahui terkait dengan aktivasi sel kanker.
Selain itu, pengawet dan penambah rasa untuk penyimpanan jangka panjang juga tidak dilewatkan. Bahan tambahan ini dapat menyebabkan penurunan fungsi hati, gangguan endokrin, dan masalah lainnya. Meskipun memiliki kalori yang tinggi, nutrisi yang terkandung sangat kurang, menjadikannya makanan berisiko tinggi secara khas.
Harga kenyamanan adalah kesehatan
Makanan praktis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang modern yang sibuk, tetapi konsumsi yang terus-menerus jelas menjadi faktor yang mengancam kesehatan. Terutama lima jenis makanan yang disebutkan di atas, yang sering dikonsumsi tanpa sadar karena alasan kepraktisannya, namun risiko kesehatan yang tersembunyi di dalamnya tidak pernah bisa dianggap enteng.
Untuk menjalani hidup sehat, kita harus lebih memperhatikan pola makan. Meskipun tidak selalu bisa menyusun menu yang sempurna setiap saat, mengetahui dan mengurangi faktor risiko saja sudah sangat membantu dalam menjaga kesehatan jangka panjang. Hari ini, penting untuk memeriksa kembali bagaimana makanan praktis di atas meja makan atau di dalam freezer mempengaruhi tubuh Anda.
============================================
Ketika sibuk dan tidak punya waktu, memang tidak bisa dihindari, tetapi jangan hanya makan makanan cepat saji.
Anda harus menggabungkan makanan sehat dan olahraga ^^