정보 감사합니다 나이와 상관없이 음식 골고루 챙겨먹고 운동 열심히 하고 스트레스 받지 않고 가는 길 최고인 것 같아요
Lebih dari 60 tahun? 7 kebiasaan makan yang merusak tubuh
Tubuh kita mengalami banyak perubahan dalam satu detik. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebiasaan makan sehat dan olahraga secara teratur. Ada banyak kebiasaan yang membantu mencapai tujuan kesehatan, tetapi seiring bertambahnya usia, ada juga kebiasaan yang dapat merusak tubuh. Mari kita pelajari kebiasaan makan yang harus dihindari di usia 60-an.
Tidak cukup mengonsumsi prebiotik
Prebiotik adalah nutrisi yang memberi bahan bakar bagi bakteri di usus. Sangat penting untuk menjaga kesehatan usus dan mempertahankan hormon saat memasuki usia lanjut. Semakin bertambah usia, keberagaman di usus secara alami menurun dan dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kesehatan seperti hormon yang bertanggung jawab atas rasa kenyang dan pengelolaan berat badan, serta kesehatan metabolisme secara keseluruhan. Mari konsumsi bawang bombay, bawang putih, kentang dan nasi yang telah dimasak dan didinginkan, serta kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, dan juga kacang mete serta pistachio agar berbagai bakteri di usus dapat berkembang dengan baik.
2) Makan terlalu banyak makanan yang mengandung gula
Gula tersembunyi lebih banyak dalam diet daripada yang diperkirakan. Dari gula tambahan dalam saus dan dressing siap pakai hingga roti olahan yang manis, daftar makanan yang penuh gula dalam makanan sehari-hari tidak ada habisnya. Sebelum membeli, selalu balik kemasan dan periksa daftar bahan, dan hindari produk yang mengandung gula (atau yang setara) di beberapa bahan pertama.
3) Tidak cukup mengonsumsi Omega 3 atau sterol nabati
Seiring perubahan kadar hormon, penting untuk secara sadar memasukkan lebih banyak asam lemak sehat omega 3. Orang yang kadar kolesterolnya meningkat secara perlahan harus mencari makanan yang ditambahkan dengan sterol nabati. Ikan berlemak, produk berbasis burung, kenari, dan biji rami dapat menyediakan omega 3 dalam diet dan mendukung kadar kolesterol yang sehat seiring waktu.
4) Asupan protein kurang
Mengonsumsi cukup protein dalam diet di semua usia dapat membantu mempertahankan massa otot, kekuatan, dan kesehatan tulang, serta menjadi salah satu cara terbaik untuk mendukung upaya penurunan berat badan. Protein menjadi semakin penting untuk kesejahteraan seiring bertambahnya usia. Orang berusia di atas 60 tahun memiliki risiko lebih tinggi kehilangan massa otot, dan jika tidak cukup mengonsumsi protein sepanjang hari, proses ini dapat mempercepat.
5) Tidak cukup minum air
Seiring bertambahnya usia, rasa haus dapat berkurang. Oleh karena itu, orang berusia 60-an cenderung mengalami gejala dehidrasi yang lebih parah dibandingkan dengan orang muda.
Makan malam larut malam
Makan larut malam sering kali menyebabkan konsumsi makanan olahan dan junk food yang berlebihan, yang menjadi masalah. Karena makan berlebihan di malam hari telah terbukti terkait dengan peningkatan berat badan, fluktuasi kadar gula darah, dan diabetes pada populasi yang sudah rentan.
7) Melakukan diet rendah serat
Salah satu kebiasaan makan yang paling buruk adalah tidak cukup mengonsumsi serat dalam diet sehari-hari. Karena nutrisi ini penting untuk menjalani kehidupan yang sehat. Pastikan untuk memasukkan serat tidak larut secara teratur, memberi nutrisi bagi bakteri menguntungkan yang hidup di usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi peradangan, dan memberikan pengaruh positif terhadap suasana hati.
==================================
Semakin tua usia, sebaiknya hindari hal-hal yang tidak baik untuk tubuh.
Membiasakan diri saat bisa adalah yang terbaik.
Hati-hati banget dengan makanan yang banyak mengandung gula~