커피가 좋다는 말이 있고 또 안좋다는 말도 있고 전문가 들도 상당수 의견이 팽팽히 갈리는게 커피인데 무엇보다 적당히가 답이지 안나 생각합니다. ^^
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit multipel metabolik jantung dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir. Penyakit multipel metabolik jantung merujuk pada kondisi di mana dua atau lebih penyakit metabolik seperti penyakit arteri koroner, stroke, dan diabetes terjadi secara bersamaan.
Tim peneliti dari Universitas Kedokteran Suzhou di Tiongkok menganalisis data dari Biobank Inggris yang melibatkan 360.406 orang dewasa. Peserta dibagi menjadi dua kategori: ▲ mengonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi per hari (kafein 200~300mg) ▲ mengonsumsi kurang dari satu cangkir kopi per hari (kafein di bawah 100mg).
Hasil analisis menunjukkan bahwa orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena penyakit metabolik 48% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang minum kurang dari satu cangkir kopi sehari.
Tim peneliti menganalisis bahwa sekitar 80 metabolit yang dihasilkan selama proses metabolisme kopi di dalam tubuh dapat meningkatkan fungsi metabolisme jantung dan menurunkan risiko penyakit. Penjelasan juga menyebutkan bahwa efek antioksidan dan antiinflamasi dari senyawa polifenol yang terkandung dalam kopi juga memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan metabolisme.
Baru-baru ini, sebuah penelitian domestik juga mengumumkan bahwa kopi dapat membantu mencegah sindrom metabolik. Tim profesor Je-yoo Jin dari Departemen Ilmu Pangan dan Gizi Universitas Kyunghee menganalisis hubungan antara konsumsi kopi dan sindrom metabolik pada 14.631 orang dewasa yang berpartisipasi dalam Survei Kesehatan dan Gizi Nasional dari 2016 hingga 2021. Hasilnya, wanita yang minum dua hingga tiga cangkir kopi hitam sehari memiliki risiko terkena sindrom metabolik 34% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak melakukannya. Tim peneliti menganalisis bahwa kopi memiliki pengaruh positif terhadap kadar kolesterol HDL dan trigliserida dalam darah.
Namun, jika Anda sensitif terhadap kafein, sebaiknya hindari mengonsumsi kopi. Jika setelah minum kopi muncul gejala efek samping kafein seperti ▲detak jantung yang cepat ▲irritasi saraf ▲gemetar otot ▲sakit kepala ▲detak jantung yang cepat, sebaiknya tidak mengonsumsi kopi. Bahkan jika tidak muncul efek samping kafein, mengonsumsi kafein melebihi jumlah yang dianjurkan tidak disarankan. Badan Pengawas Obat dan Makanan merekomendasikan asupan kafein harian untuk orang dewasa sebesar 400mg.
Jangan terlalu mengartikan kopi sebagai satu-satunya cara untuk meningkatkan metabolisme jantung. Dr. Park yang memimpin penelitian ini mengatakan, "Melalui penelitian ini, kami mengonfirmasi efek peningkatan kesehatan metabolisme dari kopi, tetapi karena ini adalah studi observasional, diperlukan penelitian lebih lanjut," dan menambahkan, "Selain mengonsumsi kopi, melakukan olahraga secara teratur, tidur berkualitas, serta berhenti merokok dan minum alkohol harus dilakukan untuk menjaga metabolisme yang sehat."
=============
Segelas kopi sehari itu menyenangkan.
Hari berangin seperti hari ini...
Saya teringat kopi hangat!!!
Saya berencana minum jam 11 pagi, haha
Saya rasa waktu setelah itu lebih baik.