부정맥이 심해지면 엄청난 문제라고 하더라구요 큰일은 아니시라니 다행입니다. 저도 카페인 섭취랑 음주 즐겨하는데 조심해야 겠어요 부정맥으로 실신까지 할 수 있다니.. 위험하네요 정보 공유해주셔서 감사해요
Ini adalah pengalaman saya setelah mendapatkan perawatan karena gejala awal aritmia jantung yang terasa membaik.
Sejak beberapa waktu lalu, saya mengalami gejala sesak dada dan sulit bernapas dengan baik.
Saya merasa khawatir karena tanpa alasan tertentu muncul gejala jantung berdebar-debar atau detak jantung yang tiba-tiba menjadi cepat.
Saya merasa ini adalah gejala aritmia, jadi saya menjalani pemeriksaan dan memperbaiki penyebab aritmia, sehingga gejalanya membaik secara signifikan.
Gejala aritmia biasanya termasuk denyutan jantung yang ringan, sesak napas, pusing, bahkan hingga pingsan jika parah, jadi saya merasa khawatir.
Saya merasa khawatir dan menjalani pemeriksaan, tetapi untungnya dikatakan tidak ada masalah besar.
Saya tidak mendapatkan resep obat secara terpisah.
Saya berkonsultasi apakah ada kebiasaan hidup atau faktor yang biasanya menyebabkan aritmia.
Pengobatan aritmia yang paling penting adalah memperbaiki penyebabnya.
Pertama, merokok dan minum alkohol adalah sumber dari segala penyakit.
Saya tidak merokok, tetapi kadang-kadang saya minum alkohol.
Saya tidak sering minum alkohol, tetapi ketika saya minum, saya cenderung minum dalam jumlah yang banyak, jadi saya berpikir untuk mengurangi minum secara berlebihan.
Kedua, konsumsi kafein juga dikatakan tidak baik untuk aritmia.
Saya hampir setiap hari minum kopi.
Kadang-kadang saya minum 2-3 gelas sehari, biasanya saya cenderung minum dalam jumlah yang banyak.
Tapi pada hari-hari ketika saya minum banyak kopi seperti ini, saya merasa tidak enak dan tidak nyaman di perut.
Kadang-kadang sulit bernapas.
Saya tidak bisa bekerja karena gejala sesak di dada, akhirnya saya sering pulang lebih awal dari kantor atau bahkan pernah meninggalkan kantor.
Ini semua karena kafein.
Jadi, saya mencoba mengurangi konsumsi kafein.
Dan ini adalah latihan ketiga yang paling penting.
Mereka mengatakan bahwa latihan teratur dapat memperbaiki aritmia jantung.
Sebenarnya saya tidak sering berolahraga.
Setelah mengalami gejala awal aritmia, saya menyadari pentingnya olahraga.
Keempat, pengelolaan stres juga penting
Stres juga dapat menjadi penyebab aritmia jantung.
Meskipun tidak mungkin sepenuhnya menghindari stres, mengurangi sebanyak mungkin dan mengelola stres sangatlah penting.