Proses pengobatan setelah gejala aritmia muncul

Saya tiba-tiba mengalami gejala aritmia, detak jantung tidak teratur, dalam rutinitas harian saya. Melalui perawatan dan konsultasi yang saya terima di rumah sakit, saya mempelajari kebiasaan hidup yang tepat dan mampu meringankan gejala saya. Hal terpenting, menurut saya, adalah latihan merelaksasikan dada saya.

Bagi saya, detak jantung tidak teratur merupakan gejala utama aritmia. Saya menerima penjelasan tentang diagnosis dan pilihan pengobatan di Rumah Sakit Universitas Eulji. Setelah menjalani tes elektrokardiogram (EKG), saya dapat mengidentifikasi gejala-gejalanya dan menentukan jenis aritmia yang tepat.

Selama gejala-gejala tersebut terus berlanjut, saya terus berobat ke rumah sakit, dan dengan mengonsumsi obat Concor, yang mengatur tekanan darah, detak jantung saya yang tidak teratur, atau yang disebut aritmia, menjadi stabil. Saran terkait perubahan gaya hidup adalah menghindari olahraga berat.

Kita punya kebiasaan terus-menerus menegangkan dada dan jantung, seringkali tanpa disadari. Kita perlu melatih diri secara sadar untuk merelaksasikannya. Kita juga telah belajar bahwa menahan napas saat mengangkat benda berat atau bergerak itu buruk. Penderita aritmia mungkin akan merasakan manfaatnya.