음식 잘 챙겨드시고 병원에 가서 피 검사해서 조절하시면 잘 관리 됩답니다
Ketika memasuki usia paruh baya, penuaan menjadi lebih cepat. Pembuluh darah juga tidak terkecuali. Terdapat gangguan dalam mengatur komponen lemak dalam darah yang dapat menyebabkan darah menjadi kental. Konsentrasi lemak yang meningkat secara tidak normal dan penumpukan limbah di pembuluh darah meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung- pembuluh darah otak. Itulah mengapa pembersihan pembuluh darah menjadi penting saat bertambah usia. Mari kita pelajari kembali tentang kesehatan darah.
Kolesterol tinggi tidak boleh dianggap enteng... Titik awal penyakit jantung dan pembuluh darah otak
Hiperkolesterolemia mencakup kondisi di mana kadar total kolesterol atau LDL kolesterol dalam darah tinggi (hiperkolesterolemia) dan kondisi di mana trigliserida tinggi (hipertrigliseridemia). Jika kadar kolesterol 'baik' (HDL) juga menurun, disebut dislipidemia. Meskipun istilah hiperkolesterolemia sudah dikenal luas di masyarakat, secara medis istilah yang lebih tepat adalah dislipidemia. Hal ini karena perubahan konsentrasi lemak yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah --> aterosklerosis --> tahap akhir berupa penyakit jantung dan pembuluh darah.
Mengapa stroke (iskemik otak-hemoragik otak) pada wanita usia 60-an meningkat?
Hiperkolesterolemia (dislipidemia) meningkat seiring bertambahnya usia. Pada pria dewasa, prevalensinya mencapai 47,9% dari seluruh usia. Pada wanita, prevalensinya sebesar 34,3%, dan sebelum menopause, prevalensinya lebih rendah dibanding pria. Namun, seiring bertambahnya usia, prevalensi juga meningkat sehingga setelah menopause, prevalensi pada wanita menjadi serupa dengan pria. Setelah usia pertengahan 50-an, kadar total kolesterol dan trigliserida pada wanita bahkan lebih tinggi. Pengaruh utama adalah penurunan besar estrogen (hormon wanita) yang melindungi pembuluh darah saat muda. Inilah alasan meningkatnya stroke (infark serebral- perdarahan otak) pada wanita usia 60-an.
Penyebab hiperlipidemia... Hanya lemak? Konsumsi karbohidrat berlebih juga harus diwaspadai
Penyebab hiperkolesterolemia (dislipidemia) meliputi konsumsi berlebih lemak (lemak daging - jeroan, dll), karbohidrat (roti - mie), alkohol, merokok, stres, kurang olahraga, dan usia. Jika memiliki diabetes, sering kali disertai dengan dislipidemia. Makan berlebihan dan kurang bergerak menyebabkan penambahan berat badan dan kondisi darah yang buruk. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, risiko-risiko ini harus dikurangi. Mengonsumsi minyak tak jenuh yang baik untuk membersihkan darah (seperti minyak biji sesawi, minyak wijen, minyak zaitun) dan ikan laut berwarna biru (tuna, mackerel) secara rutin sangat dianjurkan. Konsumsi trans fat dari makanan instan juga harus dibatasi.
Ketika menua, harus mengubah pola makan... Bagaimana cara makan?
Ketika menua, kita juga harus mengurangi rasa manis. Merokok dan minum alkohol juga harus dikendalikan. Sebagai gantinya, sebaiknya rutin mengonsumsi serat makanan yang dapat mengurangi trigliserida dan kolesterol dalam darah. Konsumsilah cukup sayuran, biji-bijian utuh (seperti beras merah, barley), dan rumput laut (seperti rumput laut dan kombu). Terutama, makanan kedelai (kacang kedelai, tahu, kecambah kedelai) sangat membantu. Pedoman pencegahan penyakit dari Badan Pengendalian Penyakit juga merekomendasikan konsumsi kedelai. Melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin baik untuk kesehatan darah dan pembuluh darah, sehingga risiko penyakit kardiovaskular berkurang. Setelah makan, jangan duduk terlalu lama, dan sering-seringlah bergerak.
==============
Saat makan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran
Jika Anda makan cukup buah-buahan
Pencernaan serat makanan (serat) menjadi lambat
Membantu mengendalikan nafsu makan dan keinginan terhadap makanan manis.
Kata "penuaan" merujuk pada pembuluh darah, kulit
Hal yang benar-benar menakutkan tentang semakin menua
Mungkinkah itu penuaan~
Pembuluh darah harus bersih,
Baik untuk perawatan kesehatan