Di samping mie instan, pisang, setelah dikonsumsi secara rutin... ada perubahan pada tubuh?
Saya tidak makan pisang karena lalat buah di musim panas.
Sekarang saatnya untuk mulai makan dengan baik~
Mengandung banyak kalium yang baik untuk pengeluaran natrium
Pelajari cara memanfaatkan pisang dengan benar~
✔️ Setelah makan ramen, pisang... berkontribusi dalam mengeluarkan natrium dari tubuh
Menurut Daftar Komposisi Bahan Makanan Standar Nasional, 100g pisang mengandung energi sebesar 77 kkal, air 78g, protein 1,11g, lemak 0,2g, karbohidrat 20g, gula 14,4g, serat makanan total 2,2g, magnesium 32mg, fosfor 23mg, kalium 355mg, dan berbagai nutrisi lainnya. Lemak hampir tidak ada dan natrium sangat sedikit. Selain itu, karena kandungan kalium yang tinggi, mengonsumsi pisang setelah makan mie instan yang asin dapat membantu mengeluarkan zat asin (natrium) dari tubuh.
Setelah membeli pisang, terkadang menunggu hingga berwarna kuning dan terdapat bintik-bintik karena rasanya lebih manis dan lebih enak. Namun, pisang yang matang sempurna dan yang kurang matang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Indeks glikemik (GI) yang menjadi standar pengelolaan kadar gula darah bagi penderita diabetes adalah sekitar 30 untuk pisang yang kurang matang dan sekitar 58 untuk yang matang sempurna. Pisang yang kurang matang menyerap glukosa (karbohidrat) lebih lambat sehingga kadar gula darah meningkat secara perlahan dan rendah, yang dapat membantu pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Yang kurang matang kaya akan pati resisten (karbohidrat yang tidak dapat dicerna) sehingga tidak dicerna di usus halus dan bergerak ke usus besar untuk menyediakan nutrisi bagi mikroorganisme usus, yang membantu kesehatan usus. Lebih jauh lagi, ini dapat berkontribusi pada pencegahan kanker usus besar.
Jika Anda akan berolahraga, sebaiknya makan pisang yang sudah matang dengan baik. Karena mengandung sedikit pati resistensi sehingga mudah dicerna dan membantu mengatur kadar gula darah saat tubuh bergerak, bercak cokelat pada pisang menandakan bahwa pati telah berubah menjadi gula, yang berkontribusi mengurangi kelelahan setelah berolahraga. Pisang juga kaya akan pektin, sejenis serat makanan yang baik untuk mencegah sembelit. Sebaliknya, pisang yang kurang matang justru dapat menyebabkan sembelit.
✔️Alasan atlet olahraga makan pisang?... Meningkatkan efisiensi otot dan saraf
Para pemain profesional kadang-kadang makan pisang sebelum pertandingan atau di tengah pertandingan. Ini karena kandungan magnesium-nya dapat meningkatkan efisiensi otot-saraf dan mencegah kram otot. Pisang memiliki kalori yang cukup (77 kcal) sehingga baik untuk memberi tenaga. Gula alami yang melimpah (14,4g) membantu mengurangi kelelahan dan baik untuk pemulihan setelah berolahraga.
Glukosa dalam karbohidrat (20g) membantu meningkatkan konsentrasi dan aktivitas otak selama pertandingan. Glukosa adalah sumber energi utama otak dan juga diperlukan saat belajar. Selain itu, terdapat kalium yang mengatur fungsi saraf dan otot, membantu menjaga keseimbangan sel. Pisang juga memberikan rasa kenyang yang cukup, sehingga efektif mencegah makan berlebihan saat makan.