Kayu manis, mentimun, ketumbar semuanya adalah bahan makanan dengan aroma yang kuat.
Ada makanan yang memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi memiliki banyak manfaat kesehatan.
Saya masih belum bisa makan gochujangㅜ
Melihat selebriti makan sembarangan seperti kambing membuat saya merasa kagum.
Kami akan menjelaskan secara rinci manfaat kesehatan dari ketiga jenis makanan tersebut.
Cek dulu dan pergi~
✔️Kayu manis
Sinnamaldehyde, komponen utama dari kayu manis, meningkatkan aliran darah dan merangsang sirkulasi darah. Selain itu, bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan, sembelit, dan lain-lain, mengonsumsi kayu manis secara teratur dapat diharapkan memberikan efek meredakan gejala. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kayu manis memiliki efek mengatur kadar gula darah dan mencegah diabetes tipe 2. Tim peneliti dari Boston Joslin Diabetes Center di Amerika Serikat membagi 51 pasien diabetes secara acak dan memberikan kapsul kayu manis 500mg tiga kali sehari atau plasebo selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi kayu manis mengalami penurunan kadar glukosa setelah makan, dan proses metabolisme penyerapan karbohidrat ke dalam tubuh membaik. Sebaliknya, kadar gula darah pasien yang mengonsumsi plasebo tidak menurun.
Timun adalah makanan rendah kalori yang kaya serat makanan. Kalori dalam 100g timun adalah 11kcal. Kandungan air dalam timun mencapai 96%, sehingga dapat secara efektif mengisi cairan yang mungkin kekurangan saat diet dan memberikan rasa kenyang dengan mudah. Selain itu, timun juga membantu kesehatan kulit dan mengatasi kelelahan. Vitamin C dalam timun, yaitu ascorbinic acid, berperan dalam sintesis kolagen yang merupakan bahan pembentuk kulit, sehingga mencegah penuaan kulit dan memiliki efek mencerahkan serta melembapkan. Selain itu, flavonoid dan kalium yang melimpah dalam timun merangsang aksi diuretik, membantu pengeluaran natrium dan limbah dalam tubuh dengan baik. Pada saat yang sama, logam berat yang terakumulasi dalam tubuh juga dikeluarkan, membuat darah menjadi lebih bersih.
Ketumbar juga merupakan bahan makanan yang memiliki banyak manfaat. Tanaman dari keluarga api-api ini mengandung vitamin K dan beta-karoten yang baik untuk mencegah osteoporosis dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta kaya akan kalium yang membantu mengeluarkan natrium dan limbah dari tubuh. Cineol dan linoleat dalam ketumbar juga membantu mengurangi pembengkakan tubuh. Senyawa geraniol, linalool, dan bornyl yang khas dari ketumbar membantu fungsi pencernaan dan pencernaan. Jika aroma khas ketumbar membuat sulit untuk dikonsumsi, cobalah metode memasak yang baru. Jangan masukkan ketumbar ke dalam kaldu, tetapi cincang halus dan tambahkan sedikit demi sedikit ke berbagai masakan. Ada juga cara mengonsumsinya dengan dibuat pesto. Saat membuat taco, tambahkan pesto ketumbar atau perasan jeruk nipis bersama daging, seafood, sayuran, dan keju di atas tortilla untuk menambah rasa gurih.